LEBONG, BEO.CO.ID – Tim fasilitasi Kecamatan Lebong Utara memilih bungkam terkait pengelolaan Dana Desa Gandung Baru. Bungkamnya tim fasilitasi kecamatan ini menuai dugaan adanya “main mata” antara pihak kecamatan dan kepala desa setempat.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat sekaligus anggota Tim Fasilitasi kecamatan, Ruslan, S.Sos dibincangi beo.co.id menolak berkomentar terkait sejumlah persoalan pengelolaan DD Gandung Baru tahun anggaran 2023 lalu.
“Tidak tidak tidak, saya tidak mau komentar soal itu”, kata Ruslan didampingi Sekcam Lebong Utara Ero Bonaparte dikantor camat Lebong Utara, Kamis (30/5/2024).
Sebelumnya, kegiatan rehabilitasi sarana fasilitas umum di desa Gandung Baru yang dibiayai Alokasi Dana Desa tahun 2023 lalu sempat dikeluhkan, pasalnya rehabilitasi fasilitas MCK dengan nilai jutaan rupiah tersebut dinilai tak sebanding dengan jumlah anggaran yang direalisasikan.
Tidak hanya itu, beberapa kegiatan yang dibiayai DD tahun 2023 lalu, didesas – desuskan dijadikan “ladang” oleh Pjs kepala desa setempat. Bahkan pengerjaan sejumlah kegiatan DD seperti pembuatan lampu jalan senilai Rp. 89.400.000 kabarnya dikerjakan oleh suami Pjs kepala desa setempat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beo.co.id dari berbagai sumber, diketahui pembuatan lampu penerangan jalan tersebut mencakup pembelian bahan baku dan material senilai Rp. 65.955.00.
Kemudian belanja upah tenaga kerja senilai Rp. 19.970.000, dengan rincian upah pekerja Rp. 4.100.000, upah tukang Rp. 2.080.000, upah mandor Rp. 450.000, belanja pengelasan tiang lampu sebanyak 29 unit Rp. 8.337.500 dan biaya instalasi lampu jalan Rp. 5.002.500, belanja perlengkapan Rp. 825.000 dan honorarium tim pelaksana kegiatan Rp. 2.650.000.
Tidak hanya kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sepertinya juga ikut andil dalam menjalankan kegiatan yang dibiayai DD tersebut. Belanja bantuan 2000 ekor bibit ikan lele senilai Rp. 2.600.000 berserta pakan ikan senilai Rp. 19.800.000 misalnya, kegiatan peningkatan produksi pertanian ditahun lalu tersebut desas – desusnya dikelola oleh ketua BPD setempat.
Sementara, Pjs Kepala desa Gandung Baru hingga informasi ini diturunkan belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangannya, hingga kini beo.co.id masih dalam upaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak – pihak terkait. ( SB )
