spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mantan Bupati Kerinci, Dapat 1 Suara di TPS 2 Sungai Batu Gantih Hilir

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siapa yang menduga Mantan Bupati Kerinci Propinsi Jambi dua periode, Dr. H. Adirozal, MSi, 2014-2019 dan 2019-2023, mengundurkan diri pada Juni 2023 karena ingin merebut Kursi DPR-RI dari Daerah Pemilihan Propinsi Jambi. Menariknya belum putus asa memperjuangkan kepentingan rakyat?. Kali ini untuk masyarakat Propinsi Jambi, 11 kabupaten dan kota.

Padahal Desa Sungai Batu Gantih dan Sungai Batu Gantih Hilir Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci. Tepatnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 2 di Desa Sungai Batu Gantih Hilir, Ia (Adirozal, red) hanya memperoleh satu ( 1 ) suara. Kita do,akan Ia memperoleh suara cukup untuk DPR-RI, dari ribuan TPS – TPS lainnnya.

Padahal masyarakat kedua desa ini, (Sungai Batu Gantih dan Sungai Batu Gantih Hilir), basis pendukung utama “Adirozal” saat mencalonkan diri pada periode pertama ( 1 ), 2014 -2019, hampir 90 persen mendukung Adirozal dari lebih kurang 1. 100 lebih mata pilih.

Dan berlanjut ke 2019-2024, turun sebagian dari jumlah mata pilih sekitar 1.300 suara lebih. Hanya sekitar 50 % masih mendapat simpatisan masyarakat.

Ironis pada Pemilu Legislatif, 14 Februari 2024 dua hari lalu Dr. H Adirozal, MSI, hanya mendapat dukungan dari dua desa tersebut tak lebih 23 suara. Ironis memang, bak membalas luka lama?.

Masyarakat pun bertanya-tanya luka apa ?

Adirozal, mantan Wakil Walikota Padang Panjang, yang saat itu kembali kekampung halamannya Kerinci, dengan janji-janji dahsatnya membangun Kerinci Lebih Baik (KLB), dan di periode ke II dengan menggaungkan membangun Kerinci Lebih Baik Berkeadilan (KLB-Berkeadilan), ditambah 10 program unggulannya untuk mensejahterakan masyarakat.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Dari 10 program unggulan 4 diantaranya sangat crusial bagi kepentingan masyarakat, antara lain pembangunan Infrastruktur Jalan, Jembatan, Daerah Irigasi (D.I.), Kesehatan dengan berobat gratis, Jalan keladang (kebun) dibangun tuntas, mensejahterakan masyarakat Kerinci, 10.000,- tenaga kerja, dan beasiswa Kerinci Cerdas, enam dari 10 program unggulan itu, sampai Ia turun dari jabatannya, 4 Nopember 2023, digantikan Asraf, SPt. MSi, nyaris tak satupun yang beres diselesaikan.

Secara mayoritas masyarakat Kerinci terluka, kendati ada yang memuja-muja itu yang telah makan manisnya saja.

Apa lagi masyarakat Sungai Batu Gantih, membentuk tim kemenangan Adirozal tahun 2012 dua tahun sebelum Pilkada serentak termasuk Kerinci, yang dimotori para tokoh muda, antara lain Ahmad Syukur, Suardesi, Urmadi Awan, Ridwan (Iwan), dengan dukungan kuat dari masyarakat Adat, Idrus Depati Intan, Adnan Hamid, dan para tokoh Agama, Cendikiawan lainnya.

Setelah menjabat Bupati/ Kepala Daerah Kerinci, dalam memperjuangkan visi & misinya, Ia Adirozal, “bak lupa janji (bak kacang lupa kulitnya)” dua desa Sungai Batu Gantih Hilir dan Sungai Batu Gantih, juga turut dikecewakan.

Karena secara mayoritas mendukung Adirozal, pada periode pertama 2014-2019, dan selama lima tahun pertama Ia hanya tak lebih dua kali ke Sungai Batu Gantih. Mungkin dengan cara demikian, masyarakat merasa diabaikan.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Padahal Desa Sungai Batu Gantih dan Sungai Batu Gantih Hilir, selain pendukung panatik “dan tahan mati” (saat itu), juga basis keluarga besar Adirozal dari Koto Beringin dan Siulak Panjang Kecamatan Siulak, Kerinci.

Masyarakat telah memaafkanya, tapi sulit melupakannya, cara-cara bekerja dan berfikir seorang memiliki basis pendidikan “doctoral” seni dan budaya, sulit dipercayai komitmen (janjinya), sampai ia turun dari kursi jabatan Bupati Kerinci.

Setelah Pemilu Legislatif wakil-wakil yang mendapat dukungan rakyat, jangan sampai ada lagi, “ adi-adi baru lainnya?” Sadarilah, lahir, besar, dipilih rakyat, sudah seharusnya bekerja untuk rakyat?.

Di TPS 2 (dua) Desa Sungai Batu Gantih Hilir, Adirozal hanya dapat 1 suara, Ondia salah satu warga setempat membenarkan saat dihubungi tim Catatan yang terabaikan. Sedangkan TPS 1 (satu ), 2 suara, belum diperoleh laporan resminya, bisa saja lebih dari 2 (dua) ???.

Dan di Desa Sungai Gantih (desa induk), di TPS 1 (satu) = 4 Suara, TPS 2 = 3 suara, TPS 3 = 6 suara dan TPS 4 = 6 suara total diperoleh, = 4 + 3 + 6 + 6 = 19 suara (di 4 TPS) Desa Sungai Batu Gantih (desa induk).

Sampai catatan ini digulirkan telah diperoleh hasil perolehan suara Adirozal di TPS 2 Desa Sungai Batu Gantih Hilir. Hampir semua pihak yang dihubungi mengaku tidak tahu mereka focus buah untuk kabupaten, ujar sumber resmi media ini. (***)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org