LEBONG, BEO.CO.ID – Tingginya intensitas hujan ratusan rumah warga, Desa Tangua, Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, terendam banjir setelah diguyur hujan sejak Selasa siang (25/10/2022).
Dari informasi yang terhimpun, diakibatkan luapan sungai Uram hingga memasuki permukiman masyarakat dengan ketinggian kurang lebih 1 meter sampai 50 sentimeter dengan ukuran yang bervariasi.
Terpantau pula dilokasi terlihat tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lebong turun kelapangan melakukan monitoring dan pendataan rumah masyarakat yang terdampak banjir.
“Untuk sementara ini yang pantauan lapangan dari terkena dampak banjir dari sungai Uram yaitu desa Lemeu, Tangua, Kota Agung dan Embong Uram, Kecamatan Uram Jaya,” terang Kabid Plt. Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendra Surya, S.Sos, Selasa (25/10/22).
Tak hanya itu, disampaikan Hendra Surya dampak dari luapan sungai Uram diperkirakan ratusan rumah masyarakat yang terendam. Ia juga menerangkan, kejadian banjir tersebut dan hasil monitoring evakuasi lapangan belum di menemukan korban atau terseret arus.
“Diperkirakan yang kena dampak banjir ratusan rumah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Indra (33) warga Tangua menyampaikan, peristiwa banjir ini kerap terjadi hampir setiap tahun memasuki musim penghujan. Dia harap adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk berupaya minimalisir terjadi banjir diwilayah tersebut dan mengadakan pembangunan, baik pelapis beton atau mau pun bronjong.
“Banjir ini hampir setiap tahun terjadi, kita juga berharap kepada pemerintah membangun pelapis beton atau pun bronjong. Inikan akses jalan yang terendam notabene menuju kampung Bupati dan Ketua Dewan Lebong semestinya menjadi perhatian serius,” paparnya. (Sbong Keme)