

LEBONG, BEO.CO.ID – M Sidonaris kembali angkat bicara terkait kondisi infrastruktur jalan Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang sama sekali tak tersentuh mempeliharaan dari pihak dinas PUPR Provinsi Bengkulu dalam menyambut hari raya idul fitri.

Sidonaris mengaku kesal kerusakan jalan yang terjadi selama ini sudah cukup parah, namun tidak ada bentuk upaya yang dilakukan oleh pihak terkait khusus Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Bahkan kondisi terakhir diwilayah tersebut sudah memprihatinkan dan membentuk lobang “maut” cekung dan cembung tinggal menunggu korban berjatuhan.
“Untuk apa menjanjikan visi dan misi Bengkulu maju, sejahtera dan hebat, kalau fakta lapangannya kondisi jalan Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, semakin hari semakin parah, masa lebaran cuma satu sekali setahun tidak ada yang dilakukan PU Provinsi Bengkulu,” ujar Sidonaris nada kecewa.
Kondisi Jalan Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong



Tata cara Tuntut Kecelakaan Karena Jalan Berlobang
Sebelum jadi Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si mendapat suara terbanyak di Kabupaten Lebong dan telah diantar oleh masyarakat dapat duduk menjadi orang nomor satu dan dua di bumi Rafflesia, tapi kondisi jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer sudah rusak parah (Lebong).
“Dari tahun sebelumnya, saya tahu anggaran pembangunan jalan di Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong belasan miliar, sekarang hanya tiga koma tujuh miliar, artinya ada penurunan angka pengalokasian anggaran APBD Provinsi Bengkulu yang masuk ke Lebong. Apa mungkin jalan Pinang Belapis dapat dituntaskan dalam dua tahun ini atau tidak ?,” tegas bertanya.
Kondisi jalan Bengkulu Utara menuju Padang Jaya ke Lebong



Dia juga menutur lagi, tidak hanya ruas jalan provinsi di Kecamatan Pinang Belapis di Kabupaten Lebong yang kondisinya juga cukup memprihatinkan, termasuk ruas jalan Lebong menuju Curup ada beberapa titik bekas longsor sampai detik ini belum dilakukan pembangunan (perbaikan) oleh pihak terkait. Dan ironis laginya, kondisi ruas jalan Lebong menuju Bengkulu Utara yang juga menjadi keluhan pengguna jalan dan kondisinya sudah cukup parah.
“Bagaimana janji manis mereka dulu ? akan mewujudkan Bengkulu maju, sejahtera dan hebat sedangkan di bidang infrastruktur jalan kondisi sudah babak belur semua terutama Lebong dan Bengkulu Utara, perlu diingat masyarakat butuh bukti bukan janji,” pungkasnya.
Media ini belum berhasil mengkonfirmasikan pihak Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, sampai berita ini diturunkan. (Eluban RI/Sbong Keme)