spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

MULAI TERUNGKAP KEJAHATAN PEMBANGUNAN SPAM DIKERINCI 2021 MENGHABISKAN DANA RP.4,8 MILIAR

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laporan : Mariono, Muhammad Marhaen Dj & Sandra Boy Chaniago

KERINCI, BEO.CO.ID – Pekerjaan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) sebanyak 10 paket di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menghabiskan dana Rp.4,8 miliar, sumber DAK (Dana Alokasi Khusus) pekerjaan belum tuntas 100 % alias amburadul (asal-asalan), dengan laporan penyelesaian seratus persen berdasarkan laporan teknis dari PPTK disetujui PPK (Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan dan Pejabat Pembuat Komitmen), dengan lampiran kemajuan fisik dari pengawas harian, diketahui pencairan oleh Maya Vefri Handayani, ST Kadis PUPR dan Bupati Kerinci DR.H. Adirozal, diduga berkolaborasi antara Dinas PUPR dengan rekanan pemborongnya (kontraktor), sehingga pencairan mulus 100 %.

Arwiyanto (Atas-kiri), Jumadi Armanto (Atas-kanan), Novandri Panca Putra (kiri-tengah), Dosi Arafik (tengah), Adi Purnomo (tengah-kanan) dan Sapuan (kiri-bawah), Erduan (kanan-bawah. Dok

Khusus lokasi Girimulio Kecamatan Kayu Aro Barat, Tim Beo.co.id, atas perintah pemimpin redaksi melakukan chekand richek kelokasi, Jum,at 11 Februari 2022, selain tidak menemukan anggota Koisi 3 DPRD Kerinci bersama Dinas PUPR Kerinci dilpangan, tim berhasil melihat dan menemukan ke bobrokkan pekerjaan dibagian hulu air (atas), yang kondisi pipanya tidak ditanam sama sekali, hanya dipasang memanjang didalam sungai.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Dan sumber air bangunan utamanya,  tidak dibuat (tidak dibangun), yang ada hanya dibuat dari tumpukkan batu, itu dijelaskan pemilik lading (kebun) disekitar lokasi kepada Tim Beo.co.id. Silakan dilihat langsung pak, kita tidak ngarang-ngarang, dan itulah adanya.

Diperkirakan Pipa yang tidak ditanam kurang lebih 1500 meter (1,5 km) dan bak penampung pertama cuman yang ada cor nya, untuk penebat (penggenang) air saja, pinggir-pinggirnya tidak dicor. Bak pertama ke penampung ke dua, itu di pakai Rrom Atom, pipanya juga tiak di tanam, dan ada juga salah satu Rumah warga tidak hidup airnya, dan anehnya keran hidup airnya tidak ada disalah satu rumah warga. Dan tidak tertutup masih banyak rumah-rumah lainnya mengalami hal yang sama, ketika disambangi media ini, warga banyak keladang. Dan belum memberikan penjelasannnya.

Sementara keterangan PPK, Syafrida Iryani, ST.MT lewat WAnya pada Pempered BEO.co.id, menjelaskan perbaikan ketika pencairan sudah diperbaiki, foto yang terakhir di muat di Desa Giri Mulyo itu akibat banjir Bandang sudah juga diperbaiki, untuk kunjungan DPRD saat ini masih dijadwal dulu karena Senin kemaren kunjungan DPRD pada kegiatan lain belum selesai, tulis Ida.

BACA JUGA :  Wujudkan Ide Cemerlang, Kades Suko Pangkat Sediakan 1 Unit Ambulance

Ida, menjelaskan Untuk jawaban klarifikasinya sudah dikasih ke dewan ya pak. Tulisnya dikutif kembali. (***).

Editor/ Penulis & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org