LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka penetapan Indeks Desa Membangun (IDM), Rabu (28/5).
Musyawarah penetapan ID desa ini dilaksanakan di balai desa Daneu, dihadiri Kepala Desa setempat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Kader Desa dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Kepala desa Daneu, Deos Kenedi, dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi dan validasi data yang digunakan untuk penilaian Indeks Desa Membangun (IDM), guna menentukan status perkembangan desa, apakah desa tergolong desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju atau mandiri.
“Indeks Desa ini nanti akan menjadi acuan bagi desa dalam merencanakan pembangunan desa yang berbasis kebutuhan masyarakat”, kata Deos Kenedi.
Menurut dia, IDM bukan hanya sekedar angka, melainkan cerminan kondisi desa. Indeks Desa merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kemajuan desa dan kemandirian desa serta menjadi dasar perencanaan pembangunan desa. Oleh karena itu penetapan IDM ini harus dilakukan melalui musyawarah yang terbuka dan partisipatif.
“Pendataan ini kita lakukan sejak bulan lalu, data yang dikumpulkan mencakup data Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Lingkungan”, ucapnya.
Disampaikan Deos pada kesempatan tersebut, hasil pendataan dan evaluasi disepakati bahwa status desa Daneu untuk tahun 2025 berada pada kategori desa Berkembang.
“Untuk status desa Daneu yang disepakati adalah desa Berkembang”, sampainya.
Sejauh ini, kata dia, ada kemajuan signifikan disejumlah aspek seperti pada aspek sosial, hal tersebut karena adanya partisipasi warga dalam setiap program pemberdayaan.
“Dengan ditetapkannya data IDM secara partisipatif ini pemerintah desa Daneu berharap pembangunan ke depan berjalan lebih tepat sasaran, adil dan berlanjutan demi kesejahteraan seluruh warga desa Daneu”, ujar dia.
Musyawarah penetapan IDM kali ini berjalan dinamis, peserta Musdes aktif menyampaikan masukan dan sejumlah usulan. Bahkan BPD setempat mengapresiasi atas keterlibatan warga dan menekankan pentingnya keberlanjutan program pembangunan desa berdasarkan data yang sudah ditetapkan. ( zee )