LEBONG, BEO.CO.ID – Upaya penanggulangan permasalahan sampah di setiap desa, Yayasan Nuansa Alam Lestari (NAL) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan kerjasama dengan penandatanganan Nota Kesepahaman/ Memorandum Of Understanding (MoU) di dua desa, Senin (17/4).
“Kami dari Yayasan NAL ingin membantu pemerintah daerah menuju Lebong bersih dan bahagia dalam penyelamatan lingkungan,” ujar Devi saat disambangi ke kantor Yayasan NAL di Kelurahan Pasar Muara Aman, Selasa (18/4).
Ia menuturkan, mitra kerjasama ini penanganan dan pelayanan kebersihan pengangkutan sampah rumah tangga, bertujuan untuk menciptakan penghasil asli daerah (PAD) dari DLH Lebong dan menciptakan lapangan kerja.
“Ide dan gagasan ini lahir dari Yayasan NAL, persoalan sampah ini isu sudah global, selaku insan lingkungan kita harus menuangkan itu ke program – program untuk penanganan sampah rumah tangga,” katanya.
Diawal ini, mitra kebersihan dengan Yayasan NAL ada dua desa yaitu Kampung Dalam dan Kampung Gandung penanggulangan sampah rumah tangga serta ditandai langsung dengan penandatanganan Nota Kesepahaman/ Memorandum Of Understanding (MoU).
“Untuk saat ini baru dua desa yang melakukan kerjasama dengan Yayasan NAL dilaksanakan kemarin hari Senin 17 April 2023 disaksikan Kepala DLH Lebong Indra Gunawan,” singkat mengakhiri. (SB/***)