LEBONG, BEO.CO.ID – Dampak El Nino atau kemarau panjang kini menjadi keluhan masyarakat Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, tidak menerima distribusi air bersih dari PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) seperti biasanya.
Hal itu diungkapkan, Aan (36) warga Kelurahan Tanjung Agung mengatakan, bahwa keluhan itu telah dirasakan sejak satu Minggu belakangan ini, air PDAM yang biasa dapat mengalir kini tidak lagi mengalir normal seperti biasanya.
“Hampir 1 Minggu ini air PDAM tidak mengalir lagi, sejak itu saya dan keluarga menumpang ke tempat keluarga terdekat, jika ingin mandi termasuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari seperti mencuci piring dan pakaian serta kebutuhan air minum,” ringkasnya kepada wartawan, Kamis (5/10).
Dia jelaskan, terkait iuran pembayaran PDAM pihaknya tidak pernah mengalami keterlambatan pembayarannya, tentu sebagai pelanggan setia PDAM meminta solusi atau jalan keluar, meminta bantuan pembagian air kepada PDAM.
“Kita selama ini soal pembayaran ke PDAM alhamdulillah lancar, maka itu harus ada solusi dari pihak PDAM seperti bantuan distribusi air bersih kepada masyarakat akibat dampak El Nino ini,” harap pelanggan PDAM.
Sementara itu, Direktur PDAM TTE, Ahmad Nurain, S. Sos saat disambangi wartawan media ini mengatakan, bahwa kondisi debit air di Kecamatan Lebong Atas tinggal menyisahkan 30 persen debit air, pihak akan mencatat serta memberi bantu dan menyiapkan jadwal bantuan distribusi bersih kepada warga Kelurahan Tanjung Agung.
“Nanti kami akan memberi jadwal bantuan distribusi air bersih, tidak hanya warga Kelurahan Tanjung Agung mengalami hal serupa, termasuk Polres dan Pemda serta kantor Kejaksaan Lebong saat ini tidak lagi aliri air,” tuturnya.
Pihaknya pula akan memanggil personil Cabang PDAM TTE Lebong Atas, guna memastikan jadwal pendistribusian air bersih kepada masyarakat. Dia juga menyampaikan, bahwa jadwal hari ini ke Suka Marga dikarenakan kondisi air Ladang Palembang tidak sampai lagi ketempat warga.
“Kondisi air disana tinggal 50 persen ini akibat dampak El Nino paling besar dampak itu terjadi saat ini di Lebong Atas dan Ladang Palembang, khusus Lebong Atas sedikit saja kemarau mulai air tidak ngalir,” tambahnya.
PDAM TTE akan berupaya memberi bantuan distribusi air melalui kendaraan kepada masyarakat, setelah dijadwalkan pihak akan menyampaikan kepada Kelurahan untuk menyiapkan lokasi tempat bantuan air bersih. Dan diakui olehnya, kondisi PDAM TTE mengalami kekurangan armada pengangkut air dan pihaknya saat baru bisa bekerjasama dengan pihak Polres Lebong dengan menggunakan armada Water Cannon.
“Kita akan sampai surat ke Kecamatan atau Lurah untuk menyiapkan tempat bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan, untuk warga tentu menyiapkan ember agar dapat menampung air. Intinya, kami kordinasi dulu jika ada tidak halangan dan jadwal yang terbentur insyallah besok atau dalam waktu dekat ini akan dilakukan penyaluran air bersih,” pungkasnya. (SB)
