Perang yang terjadi di Timur Tengah antara Hamas dan Israel terancam melebar. Dilaporkan bagaimana Israel menyerang dua bandara utama di Suriah, Kamis. Tulis CNBC Indonesia – dikutif BEO.co.id.
Serangan tersebut mengenai bandara di ibu kota Damaskus dan kota utara Aleppo. Ini merusak landasan pendaratan di kedua bandara tersebut.
“Tidak dapat digunakan lagi”, tulis media pemerintah mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya, dikutip AFP, Jumat (13/10/2023).
Sumber militer Suriah juga mengatakan serangan tersebut merupakan bentuk putus asa Israel. Ini juga dilakukan guna “mengalihkan perhatian” dari konflik dengan Hamas di Gaza.
Sementara itu, serangan juga menyeret Iran. Angkatan Udara Israel menyerang bandara Damaskus hanya beberapa menit sebelum pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian hendak mendarat.
“Alih-alih mendarat, pesawat tersebut kini menuju pulang ke Teheran,” tulis media Visegard.
Kekhawatiran akan menyebarnya perang sebenarnya sudah dikatakan sejumlah negara termasuk Arab Saudi. Mengutip Aawsat, negara Raja Salman bin Abdulaziz itu menegaskan bahwa kerajaan akan mengerahkan upaya yang lebih besar dengan kekuatan regional dan internasional untuk mengakhiri eskalasi di Gaza dan sekitarnya, termasuk mencegah penyebaran konflik ke wilayah tersebut.
“Pemerintah menekankan bahwa Arab Saudi akan terus mendukung rakyat Palestina dalam upaya mereka mendapatkan hak sah mereka, mencapai harapan dan aspirasi mereka, serta membangun perdamaian yang adil dan abadi,” tulis media tersebut mengutip sang Raja, Rabu lalu.
Perlu diketahui, Israel menganggap Suriah dan Iran sebagai pendukung Hamas. Pemerintah PM Benjamin Netanyahu sendiri belum berkomentar lebih jauh soal serangan ini.
Selasa, Israel sempat mengatakan pihaknya menembakkan artileri dan mortir ke arah Suriah. Ini sebagai tanggapan atas beberapa peluru yang diluncurkan oleh tetangganya ke wilayah Israel, lapor Reuters.
Ketegangan meningkat antara Israel dan negara-negara yang berbatasan dengannya sejak serangan Hamas Sabtu. Israel sejak itu juga saling baku tembak dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, yang meningkatkan kekhawatiran atas stabilitas politik di Timur Tengah.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam Iran. Ia memperingatkan Iran untuk berhati-hati setelah serangan Hamas terhadap Israel.
Sumber mengatakan kepada NBC News bahwa intelijen AS menunjukkan para pemimpin Iran terkejut dengan serangan Hamas terhadap Israel. Namun Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan Selasa, bahwa Iran “terlibat” dalam serangan itu karena telah mendukung Hamas selama beberapa dekade.
Biden sendiri telah menyebut serangan Hamas sebagai “kekejaman murni”. Menurutnya serangan Hamas paling mematikan bagi orang Yahudi sejak Holocaus.
Perlu diketahui Hamas sendiri menegaskan serangannya sebagai balasan atas ketidakadilan yang dirasakan warga Palestina selama ini. Hal itu juga akumulasi atas pendudukan paksa Isarel di wilayah itu, termasuk beberapa kekerasan yang terjadi tahun ini di Masjid Al-Aqsa. Tulis News – sef, CNBC Indonesia 13 October 2023 06:05, dikutif kembali.
Dari catatan BEO.co.id, yang dikutif dari berbagai sumber Press dalam dan luar negeri, jika Israel tidak menghentikan serangannya membombardir Gaza dan Rakyat Palestine yang setiap saat berjatuhan korban jiwa, “mati, luka berat dan luka ringan” para pejuang Hamas, dan kelompok lainnya akan bersatu melakukan perlawnan, tanpa henti.
Intinya masyarakat Palestina, harus hidup dan merdeka penuh ditanahnya sendiri. Jika Israel, tetap menggila perlawanan tidak akan berhenti, dan bisa menelan korban terhadap kedua belah pihak, bagi orang-orang yang tak berdosa.
Dan umat Islam (MUSLEM) dan Non Muslem sedunia yang cinta perdamai mengutuk keras serangan yang bertubi-tubi dilakukan Israel lewat serangan udara, menghancurkan Caza dan Palestina, dan korban jiwa berjatuhan dari masyarakat sipil, ini dinilai masyarakat tindakan kebiadaban Israel, yang telah berlangsung puluhan dekade, menyerang umat Islam di Masjidil Al-Aqsa yang berdarah-darah dan dijalur Gaza dan Tepi Barat.
Suka tidak harus dijawab dengan senjata oleh Hamas dan Hizbullah diperbatasan Lebanon.
Di Indonesia, disejumlah Propinsi telah melakukan Demo Anti Israel, antara lain Riau, dikedutaan besar Amerika di Jakarta (sumber REPUBLIKA). Diluar negeri demo juga anti Israel di Inggeris dan Amerika.
Dan Capres Prabowo Subianto, mengeluarkan pernyataan sikap, mendukung Rakyat Palestina, kita berharap segera dilakukan genjatan Senja, dan memberikan hak Kemerdekaan bagi Palestina, sumber KOMPAS.Com, dikutif kembali.
Dibaca dari informasi berita dalam dan luar negeri, masyarakat dunia mengutuk kekejaman Israel terhadap Palestina yang berjalan tujuh decade, jika hak merdeka bagi Palestina ditanahnya sendiri, tidak diberi untuk merdeka penuh, kemungkinan perang dunia ke 3, akan terjadi.
Pilihan terbaik damai dan memberikan hak Kemerdekaan bagi Palestina ditanahnya sendiri. Dan seluruh wilayah Palestina harus dikembalikan. ( BEO.co.id /*** ).