Laporan: Iskandar, (Jurnalist BEO.co.id).
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak se- Rejang Lebong, 21 Juni 2023 untuk 66 desa sudah berakhir, dan sejumlah pemenangnya boleh saja, merayakan kemenangannya (sedikit, evoria), namun tugas berat telah menunggu didepan mata, membangun di 66 desa, agar masyarakatnya sejahtera, bersih dari praktik KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme) jangan sampai ADD dan DD, menjadi bancakan memperkaya diri bagi oknum kades dan keluarganya. Buktikan, ananda mampu berbuat yang terbaik untuk masyarakat didesanya masing-masing.
KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Pemilihan Kepala Desa Turan Baru, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten, Rejang Lebong, Bengkulu berlangsung 21 Juni 2023 lalu diikuti dua calon, dan berlangsung serentak di 66 desa se-Rejang Lebong,
Ternyata bermasalah digugat, Rasidi pemenang kedua dengan perolehan suara 281, sedangkan pemenangnya Pati Maharani memperoleh 282 suara hanya terpaut unggul 1 (satu) suara alias menang tipis. Dan Sembilan (9) suara dinyatakan batal oleh Panitia dan saksi, benarkah batal?
Gugatan disampaikan, Rasidi kepada Panitia dan Saksi, dianggap bak angin lalu kini Pati Maharani dinyatakan pemenang, kendati belum dilantik?.
Dari 857 Suara, yang menggunakan hak pilih 572, Rasidi memperoleh 281 dan Pati Maharani memperoleh 282.
Dua calon ini, hanya selisih satu angka, Tak heran bagi pendukung ke dua belah pihak secara politik kian memanas.
Soalnya ada sembilan Suara di duga keras di mainkan oleh oknum panitia.
Oleh Rasidi sembilan suara itu dia menduga ada permainan tidak sehat antara oknum panitia dan saksi dengan Pati Maharani.
Sementara itu Panwas Desa Turan Baru Oki yang di hubungi pekan lalu di kediamannya, menjawab pertanyaan BEO.co.id-mengatakan”bahwasanya dari sembilan Suara yang batal itu, satu di antaranya batal karena pencoplosan di luar garis dan sedikit mengenai garis gambar, dan dua suara di coplos ke Dua Gambar Calon, selebihnya ada yang tidak di coblos artinya dinilai batal.
Tidak benar lanjut Oki, adanya kecurangan (permainan kotor).
Namun Rasidi, tetap menduga adanya permainan oknum panitia dan saksi.
Jika sembilan suara tidak bermasalah, belum tentu Rasidi kalah?
Pati Maharani di hubungi secara terpisah di kediamannya belum lama ini, mengatakan” yang penting saya memperoleh suara lebih, walaupun hanya satu suara, paparnya sembari santai minum segelas Kopi, didampingi oleh kakak kandungnya Idil.
Hasil Pilkades Turan Baru dimenangkan Pati Maharani (282), sedangkan Rasidi mendapat (281) Suara.
Selisih satu suara inilah yang menimbulkan prahara antar pendukung.
Dari pengamatan Wartawan BEO co .id-, mungkin keajaiban sedang berpihak pada Pati Maharani. Dan hasil Pilkades Turan Baru, telah disegel dan dikirimkan ke Kecamatan Curup Selatan, bagaimana keputusan akhir atas kemenangan satu angka itu bagi Pati Maharani, belum diketahui?.
Sedangkan Camat Curup Selatan, M Zen Pinani, saat dihubungi tidak berada dikantornya, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari M Zen Pinani. (***)
Penulis / Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
