Asraf, SPt.MSi, Pejabat (PJ) Bupati Kerinci, Jambi sejak 4 Nopember 2023 menjabat PJ, (Pejabat Bupati), menggantikan Dr.H Adirozal, MSi, yang mengundurkan diri pertengahan tahun 2003 karena mencalonkan diri untuk DPR-RI dari Daerah Pemilihan (DAPIL) Propinsi Jambi. Dan Edminuddin Ketua DPRD Kabupaten Kerinci 2019-2024. PJ Bupati dan DPRD dituntut berani jujur, menyelesaikan kasus hasil tes P3K Kerinci 2023, yang merugikan ratusan peserta.
Kedua tokoh penting Kerinci ini, saatnya menunjukan “keberanian dengan kejujurannya” menyelesaikan kasus Tes Seleksi) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Kerinci 2023, yang jumlahnya ribuan orang.
Yang sangat merasa di rugikan dari tindakan para oknum panitia & tenaga teknis tingkat Kabupaten Kerinci yang sangat merugikan para peserta.
Hal ini terungkap dalam Demo Damai, lebih kurang 500 orang kekantor Bupati Kerinci ke Bukit Tengah, Siulak Mukai Kerinci, 27 Desember 2023 Rabu.
Mereka yang ikut tes dan di selenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKP) Nasional melalui BKN Palembang (Sumatera Selatan) melalui program Tes Online, yang hasil nilainya bisa dilihat secara langsung setelah tes selesai hari yang sama.
Anehnya setelah tim Panitia Kabupaten Kerinci yang di Ketuai Zainal Effendi, yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kerinci. Efrawadi, Sekretaris, juga menjabat Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (Dinas-BKPSDMD) dan Murison yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas-P DAN K) Kabupaten Kerinci, bersama anggota teknis (tenaga ahli) dibidangnya diduga keras ada oknum yang mengubah nilai hasil Tes murni yang dikeluarkan BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Keberadaan mereka seharusnya pelayan mepasilitasi, karena panitianya adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan sistem (cara) tesnya via online dan hasilnya bisa dilihat langsung. Pertanyaannya kenapa pemerintah CQ melalui BKN mengadakan tes seperti itu, ini untuk menjawab kejahatan yang terjadi sebelum-sebelumnya, diseluruh Indonesia.
Kita ingin melahirkan orang-orang cerdas, jujur dan punya kemampuan, bukan rekaya dan bersih dalam pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan bagi yang lulus punya hak menyandang Status Aparatur Sipil Negara (ASN), yang pengabdiannya untuk bangsa dan Negara, yang dibebankan biaya kerja/ hidupnya kepada anggaran Negara.
Harapan kita semua, ASN yang bersih/ berprestasi, tidak melahirkan kader “koruptor baru” yang mencabik-cabik dan merusak vondasi pembangunan negeri ini.
Justru pemerintah daerah, kabupaten/ kota menambah peluang baru menggunakan SKTT (Seleksi Kompetensi Tehnis Tambahan), yang justru dalam praktiknya (hasil akhir) seleksi PPPK merugikan dan menguntungkan peserta tertentu.
Misalnya, yang nilai tes murninya tinggi (pantas lulus), justru dikurangi, sehingga tidak lulus. Dan sebaliknya yang nilainya rendah justru dinaikan dan lulus, diduga oleh oknum yang menjalankan tugas SKTT-lah awal kejahatan (kecurangan) terjadi sehingga ratusan yang layak lulus, terkubur dokumen prestasinya di “Tong Sampah” dan menjadi korban meningkatnya jumlah pengangguran baru di Indonesia, khususnya Kerinci, dan Kota Sungai Penuh karena kasusnya hampir sama.
Korban (pihak yang dirugikan) dari hasil Tes (Seleksi) P3K, yang sangat tragis para tenaga K2 yang telah mengabdi ada yang puluhan tahun dan honorer yang sudah mencapai 5 (lima) tahun, terpaksa meratap dengan tangan kosong. Maka kasus ini harus diusut tuntas, dan hak para peserta harus dikembalikan.
Dalam kasus seleksi P3K Kerinci dan Kota Sungai Penuh, ada yang kronis misalnya yang tidak pernah honor sama sekali, bisa ikut tes dan diluluskan.
Pertanyaannya, dari mana dokumen/ data pendukung diperolehnya? Kasus yang seperti ini, disinyalir titipan oknum pejabat, dewan dan organisasi. Maka harus dibongkar dan diselesaikan sehingga tidak merugikan peserta seleksi P3K yang punya nilai baik dan layak lulus, Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Tangkap oknum diduga pelaku: Fadli Sudria, anggota DPRD Propinsi Jambi asal Kerinci, kepada tim pengasuh “Catatan yang terabaikan” 29 Desember 2023 malam berpendapat dan menegaskan kepada tim aparat Penegak Hukum jangan tinggal diam. Tangkap oknum pejabat Dinas BKPSDMD dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dinas-Dikbud) Kabupaten Kerinc, tegasnya.
Hari P3K Demo damai di Bukit Tengah, saya berada dikediaman pribadi di Desa Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci, dan menghubungi langsung Gubernur Jambi, “Bapak Al Haris” agar kasus ini disikapi, jelas Fadli.
Syukur, beliau cepat tanggap dan minta aparat penegak Hukum mengusut kasus ini, secara tegas jelas Fadli. Berikut petikan penjelasan Gubernur Propinsi Jambi dikutif dari Vedio resmi, yang diperoleh dari peserta demo damai seleksi P3K, di Bukit Tengah Rabu, (27 /12 / 2023) lampau.
Intinya para peserta minta kembalikan nilai murni peseart seleksi (Tes) PPPK Kerinci 2023. Dan jika tidak ungkap salah satu sumber kompeten kepada tim, mengatakan siapapun oknum yang terlibat dari panitia sampai pejabat tertinggi di Pemda Kerinci harus diusut tuntas, tanpa tebang pilih. “Sikat dan Ratakan-ratakan tegas sumber. (***).
