spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PRESERVASI JALAN NAKAU BATAS-SUMSEL, DIKERJAKAN PT. STATIKA MITRA SARANA, ‘’PENGASPALANNYA KELAS NASIONAL?’’

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KOTA CURUP, BEO.CO.IDJALAN NASIONAL DARI NAKAU KOTA BENGKULU BATAS SUMATERA SELATAN, KOTA LUBUK LINGGAU, DIKERJAKAN PT. STATIKA MITRA SARANA DENGAN NILAI KONTRAK RP. 81. 765. 120. 000. 00,- ( Delapan Puluh Satu Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Juta Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Dibawah pengelolaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, DIREKTORAT PELEKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH 1 PROPINSI BENGKULU DENGAN TANGGAL KONTRAK 30 JUNI 2022.

Hasil investigasi reporting dilapangan oleh Gafar Uyub Depati Intan (Ketua DPD-Komite Wartawan Reformasi Indonesia) Propinsi Bengkulu & Popi Hariyanto, (anggota) Selasa 15 Nopember 2022, sekitar pukul 12: 20 WIB, dari Simpang Tiga Kios Bensin Desa Air Meles Atas, dari arah Terminal Simpang Nangka-ke Jalan Jalur Dua (Kantor Pertanian), temuan pertama ada sebagian pelebaran Jalan diperkirakan rata-rata 2 (dua) meter sudah diaspal dan sebagian baru dihamparkan timbunan Batu, Pasir dan Tanah sudah dipadatkan.

Kondisi riil dilapangan khusus Pengaspalan yang dilakukan pihak perusahaan PT. Statika Mitra Sarana, ‘’ada yang Nampak mulus, ada yang sudah retak dan berlobang, ada timbunan yang longsor sudah dipadatkan longsor kembali akibat curah hujan.

Dan ada lagi timbunan yang secara fisik, disinyalir materialnya ‘’kurang dan perlu penambahannya’’ dan temuan berikutnya saluran air (siring) kiri dan kanan jalan tidak berfungsi (tidak dibuka), ketika hujan turun airnya meluap (melimpah) ke Badan Jalan. Dan bagi lokasi yang sudah ditimbun (dipadatkan) hancur, longsor kecil dan materialnya hanyut dibawa air.

Dari bulan September, Oktober dan Nopember 2022, ini pengechekkan untuk ketiga kali dilakukan Wartawan BEO.co.id. Hasilnya dapat dibaca pada rekaman gambar dan Video hasil lapangan.

Dan dinyatakan pada papan nama (mekr) waktu pengerjaan 184 hari Kalender, dengan tanggal Kontrak 30 Juni 2022, sumber dana anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022.

Lingkup pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan PT. STATIKA MITRA SARANA, sesuai perjanjian Kontrak yang ditanda tangani bersama Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Propinsi Bengkulu dengan PT. STATIKA MITRA SARANA Cabang Curup Bengkulu.

Antara lain meliputi, Pelebaran Jalan menuju Standar Nakau-Batas Kota Kepahiang, Pelebaran Jalan menuju Standar Simpang Nangka-Batas Propinsi Sumatera Selatan.

Rehabilitasi Jalan Mayor Jalan Nakau-Batas Kota Kepahiang, Rehabilitasi Mayor Jalan Simpang Nagka-Batas Propinsi Sumatera Selatan, Rehabilitasi Minor Jalan Simpang Taba Mulan-Simpang Nangka Pemeliharaan Jalan Preventif. Untuk hasil pekerjaan dibawah PT. PERENTYANA DJAYA sebagai Konsultan Pengawasan.

Dilihat dari hasil temuan sementara dilapangan, dipandng perlu melakukan perbaikkan pada titik-titik tertentu, baik pengaspalannya, hamparan material dan pemadatannya serta dugaan material yang kurang harus ditambah, agar lebih maksimal dan hasil mampu memberikan azasmanfaat pada pelintas jalan Nasional, Nakau Kota Bengkulu-ke Kota Kepahiang dan Simpang Taba Mulan ke Simpang Nangka sampai batas Propinsi Sumatera Selatan.

Kepala Cabang PT. STATIKA MITRA SARANA, Irsyad dihubungi sudah dua kali dihubungi Wartawan BEO.co.id, dikantornya Jalan Berlian (gg) Berlian, Kota Curup tidak berada ditempat.

Menurut Staf dan yang jaga pada meja piket mengatakan, ‘’pak Irsyad ke Padang dan Pak Irsyad ke Bengkulu’’ sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi dari pihak PT. STATIKA MITRA SARANA, selaku penanggungjawab pelaksanaan kontrak secara fisik, dengan nilai Rp.81, 7 miliar lebih itu.

Dan dari hitungan kontrak 30 Juni 2022, sampai tanggal 15 Nopember 2022 sudah berjalan 135 hari kalender, sedangkan masa waktu pelaksanaanya 184 hari kalender.

Jika dihitung lebih rinci 184 hari – 135 hari kalender, = 49 hari artinya masih ada waktu satu setengah bulan (49 hari) lebih. Dengan lain perkataan, masih tersedia waktu yang cukup panjang.

Dari data dan keterangan diperoleh Wartawan media ini, PT. STATIKA MITRA SARANA, sebelumnya Kepala Cabangnya dijabat Jhoni Wijaya, ST, lebih dikenal dengan panggilan, ‘’Jhon Statika’’ dan sangat dikenal kalangan masyarkat jasa konstruksi dan masyarakat Pers di Bengkulu. Karena koordinasinya yang mudah.

Dimana PT. STATIKA MITRA SARANA, yang berkantor Pusat di Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat ini, nama perusahaannya cukup top dimasa Kacab dijabat ‘’Jhon Statika’’ selain bunavid (punya kemampuan lebih dibidangnya), baik peralatan maupun keuangannya, hampir semua pekerjaan yang ditanganinya selesai dengan baik.

Namun, setelah, ‘’Jhon’’ tertangkap OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI empat tahun lampau diduga memberi hadiah (uang) atas permintaan Ny. Lely Madari istri mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang jumlahnya lebih dari satu miliar saat itu, akhirnya ‘’Jhon’’ Ny. Lely Mantan Istri Gubernur Bengkulu, bersama Ridwan Mukti, (suaminya) berakhir dibalik terali besi.

Dan kabar resmi (kompeten), mengatakan pada awak media ini, ‘’Jhon’’ sudah keluar dari LP Bentiring Kota Bengkulu, hanya jarang sekali nampak, mungkin kembali ke Kota Padang tandas sumber yang minta dilindungi namanya.

Dan posisi Jhon, sejak ditahan KPK RI hingga menjalani tahanan fisik di LP Bengkulu itu, Ia digantikan oleh Irsyad. Sayangnya tegas sumber, ‘’Pak Irsyad, sangat sibuk sulit melakukan koordinasi tandas sumber’’ seraya menambahkan bedanya dengan sekarang, ‘’Pak Jhon’’ koordinasinya agak mudah, harap maklum tentu beda dengan Pak Irsyad yang sibuk itu.

Dari data temuan BEO.co.id, 15 Nopember 2022, cukup baik namun secara teknis kita belum memahaminya, bisa saja temuan tersebut sudah sesuai dengan teknis dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Propinsi Bengkulu, yang beralamat di Jalan Rustandi Sugianto KM 12 + 225 Pulau Baai Bengkulu. Sampai berita ini diturunkan (dipubblist), belum berhasil diminta keterangannya.

Mungkin sudah memenuhi kualifikasi teknis pengaspalan yang dilakukan PT. STATIKA MITRA SARANA, pada pelebaran badan jalan, penghamparan material batu pasir dan tanah serta pemadatannya, sudah benar atau tidak belum terjawab.

Dengan tidak bermaksud berprasangka buruk, sebaiknya pihak Kasatker PJN Wilayah 1 Bengkulu, Tendi Hardianto, ST.MT, bersedia memberikan keterangan resmi.

Demikian juga dengan Kacab PT. STATIKA MITRA SARANA, Irsyad sehingga dapat difahami masyarakat selaku pengguna jasa langsung atas perbaikkan dan peningkatan Jalan Nasional di wilayah Propinsi Bengkulu.

Sebuah sumber kompeten lainnya dari kalangan kontraktor di Bengkulu mengatakan, ‘’Jalan Nasional, hasil pengaspalannya seharusnya lebih baik dari Kabupaten/ Kota dan Propinsi, mengingat inikan Jalan Nasional, setiap hari dilewati kendaraan bertonase tinggi, diperkirakan rata-rata di atas 14 ton.

Iya, minimal bertahan dua tahun, mengingat tidak setiap tahun anggaran dana bisa dikucurkan melalui APBN untuk link jalan yang sama dalam setiap tahun anggaran.

Dan harapan kita bisa bertahan tiga tahun kedepannya, tegas sumber kompeten itu yang minta namanya dilindungi, Dasar UU No.40 tahun 1999 tentang Pers. Media BEO.co.id, berharap semua pihak terkait terutama Kasatker PJN Wilayah 1 Bengkulu dan pihak PT. STATIKA MITRA SARANA, bisa terbuka memberikan penjelasan atas kemajuan seluruh pekerjaan. (***)

Editor/ Penulis & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org