LEBONG, BEO.CO.ID – Program pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang tertuang didalam Peraturan Pemerintah Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 pemerintahan sebelumnya, berhembus kabar ‘mandek’ khusus ditahun 2020 semester ganjil diperkirakan 18 mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) yang berasal dari Lebong belum bayar semester (tunda bayar).
Lontaran itu dijelaskan langsung oleh sumber kompeten yang enggan namanya ditulis oleh media ini, Selasa 27 April 2021 saat berjumpa di salah satu tempat di Kecamatan Tubei belum lama ini.
Kurang lebih ada 18 mahasiswa di Universitas Bengkulu (UNIB) masuk dalam program pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Lebong yang belum membayar uang untuk satu semester.
“Anehnya, hanya mahasiswa UNIB kurang lebih 18 mahasiswa yang mendapatkan program pemberian beasiswa prestasi mengalami penunggakan pembayaran atau belum membayar uang semester ganjil,” ujar sumber (27/4/21).
Ia menambahkan, di universitas lain yang mendapatkan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Lebong yang sebelumnya sudah berjalan, itu telah dibayar semesterannya.
“Mengapa sampai detik ini untuk mahasiswa UNIB belum dibayar ada apa ? untuk nilai masih kategori bagus IPK nya,” tanya sumber saat menerangkan kepada awak media ini, sebelumnya program tersebut diluncurkan melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong yang berjalan ditahun anggaran 2018 lampau.
Ketika saat sambangi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong dikantornya, “silakan konfirmasi ke Diknas Pendidikan disana program itu tidak disini lagi,” ucapnya secara ringkas Plt Kepala BKPSDM Lebong, Nelawati, SP. MM sembari meninggalkan wartawan, (27/4/21).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, H. Guntur, S. Sos ketika dikonfirmasi oleh media ini melalui sambungan via celuller mengatakan, bahwa program beasiswa prestasi bagi mahasiswa ditahun 2020 mengalami tunda bayar dan memang ada kekurangan dampak dari refocusing dalam pengelolaan anggaraan didaerah ditengah pandemi Covid-19.
“Kita akan usulkan anggarannya ditahun 2021 di APBD-P nanti, memang saat ini lagi tunda bayar dampak dari refocusing anggaran memang sebelumnya ada kekurang,” ringkasnya (29/4/21).
Dia juga menerangkan, program tersebut tetap lanjut, dikarenakan sudah ada di RPJMD Lebong dan sebelumnya program tersebut berada di BKSDM sekarang sudah Diknas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong.
“Program beasiswa prestasi untuk mahasiswa tetap lanjut, bukan orang lain mereka berasal dari Lebong,” tuturnya.
Saat ditanya kembali, soal jumlah mahasiswa-mahasiswi yang mendapatkan program beasiswa prestasi dan bagaimana pembayaran tahun 2021, semester genap dan ganjir. Sedang tunda bayar 2020 akan diusulkan di APBD-P 2021.
“Datanya masih di BKSDM tidak tahu persis berapa jumlahnya, besok silakan kekantor. Kita masih mau kordinasi dengan tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), diusahakan perubahan nanti bisa dianggarkan,” tutup mantan Kepala BKSDM Lebong yang pernah menjabat disana.
Pewarta : Sbong Keme
