JAKARTA, BEO.CO.ID – Dewan Komite Daerah (DKD) Komite Nasional Penyelamatan Aset Negara (KOMNASPAN) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang dikomandoi Suhardi sekaligus Koordinator Lapangan (Korlap) akhirnya melakukan aksi gabungan demontrasi di halaman Kencana Tower, Business Park Kebun Jeruk yang berlokasi di jalan Raya Meruya Ilir No. 88 Jakarta Barat, Kamis (24/3/22).
BACA JUGA : Ketua DPD KWRI Prov. Bengkulu Kecam Pergub
Dalam aksi tersebut, Suhardi menjelaskan, bahwa kegiatan aksi ini guna menyampaikan aspirasi masyarakat Lebong kepada pihak PT. BTL guna mempertanggungjawabkan atas dugaan pengrusakan bentangan alam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Air Putih 3 X 7 MW di Desa Ladang Palembang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
“Kita disini menyampaikan aspirasi atas dugaan pengrusakan hutan TNKS di Kabupten Lebong waktu proyek pembangunan PLTA yang dikerjakan PT. BTL,” ungkap Suhardi kepada media ini, Kamis (24/3/22).
BACA JUGA : Mantan Perangkat Desa Talang Leak II, Antar Salin Keputusan PTUN Bengkulu
Suhardi memastikan, aksi gabungan ini tidak hanya sampai disini dan akan melakukan koordinasi dan konsulidasi ke pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia guna memastikan titik koordinat pengrusakan hutan TKNS di Kabupaten Lebong.
“Yang jelas kita akan koordinasi ataupun konsolidasi hearing kepihak kompeten yang menjadi bahan temuan kami selama ini, ke pihak KLHK RI. Jika terbukti kita akan keranah hukum dan termasuk persoalan ganti rugi tanam tumbuh yang harus diselesaikan,” lugasnya.
BACA JUGA : Serapan DD Rendah, Disorot Ditjen Perbendaharaan, Ini Kata Bupati Lebong
Selain itu Suhardi menerangkan, usai aksi gabungan serta menyampaian aspirasi tersebut pihak Komnaspan Lebong empat perwakilan masuk ke Gedung Kencana Tower lantai 2 dan disambut oleh petinggi PT. BTL dan langsung berkomunikasi bersama ibu Sri Rezeki.
“Alhamdulillah, kami sambut dengan baik oleh petinggi perusahaan PT. BTL, yaitu ibu Sri Rezeki yang juga akan menyampaikan ke manajemen perusahaan atas tuntutan yang kami disampaikan tadi,” tutup sembari meniru ucap pihak perusahaan.
Aksi yang berlangsung berjalan dengan tertib dan lancar serta mendapat pengawalan pengamanan dari pihak kepolisian setempat dan Kodim 0503 Jakarta Barat. (Sbong Keme)