SIMALUNGUN, BEO.CO.ID – Sejak terbitnya surat somasi dari tiga desa di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa 19 Januari 2021 hingga hari ini belum ada tanggapan dari pihak PP Presisi yang mampu menyejukkan hati ke tiga masyarakat desa, Sidotani, perdagangan 2 dan Perlanaan.
Kades perdagangan 2, Andi Azwan Damanik sangat menyayangkan sikap PT Presisi yang tidak memperdulikan masyarakat tiga desa yang sangat terdampak besar terhadap pembangunan jalan tol.
” Bagaimana pun saya tetap selalu mengikuti apa keinginan masyarakat, saya tetap komitmen dengan kesepakatan bersama disaat musyawarah beberapa hari lalu di kediaman Bapak Kariman.”Tegasnya.
Saya tetap mendukung lanjut Andi, selagi ini kepentingan masyarakat saya adalah orang yang paling pertama berpihak pada kepentingan masyarakat saya.”Tutupnya.
Ditempat yang sama, Harun Al-Rasyid Lubis selaku mahasiswa Pascasarjana universitas Veteran Yogyakarta, mengatakan. ” Sejaka adanya pembangunan jalan tol, masyarakat ketiga desa ini selalu diberikan angin-angin segar dan janji-janji yang tidak jelas bagaimana nasib aset-aset desa dan jalan-jalan berhancuran akibat adanya pengangkutan material tol.” Ujarnya.
Harun yang juga aktivis desa menekankan bahwa, masyarakat ketiga desa harus kompak dan solid menghadapi para pemangku kebijakan yang ada di PT. Presisi, agar keinginan dan kegelisahan masyarakat secepatnya terealisasi. “Ungkap.
Harun Al-Rasyid berharap, para pemangku kebijakan PT. Presisi yang harus mengikuti masyarakat ketiga desa, bukan para pihak PT. Presisi yang mengatur masyarakat. Masyarakat sudah resah dengan ulah Humas PT. PP Presisi yang lambat mengatasi yang terjadi di lapangan. (Syam Hadi Purba Tambak)