KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Pelebaran Jalan Taba Mulan Simpang Nangka Jalan Nasional dan pengaspalannya total akan menghabiskan dana Rp. 81, 7 miliar lebih, setelah dichek dan diberitakan media ini, 15 Nopember 2022 lalu, ternyata ada perbaikkannya kendati belum selesai?.
Jalan Link Simpang Nangka -Taba Mulan bagian tak terpisahkan dalam kontrak PT. STATIKA MITRA SARANA, (PT. SMS), kini dipimpin Kepala Cabang Irsyad, Cabang Curup-Bengkulu.
Rabu, 7 Desember 2022 sekitar pukul 12:30 WIB, kembali dichek Gafar Uyub Depati Intan dan Popi Haryanto, dari KWRI Bengkulu, sebagaimana diberitakan sebelumnya, dilapangan ada perbaikkan yang dilakukan pihak perusahaan, pengaspalan yang hancur digali kembali dan dionggokkan materialnya, namun belum dihampar dan belum dilakukan pengaspalannya, khusus pelebaran kiri dan kanan badan jalan.
Jalan yang dikerjakan PT. STATIKA MITRA SARANA, masuk Link Jalan NASIONAL DARI NAKAU KOTA BENGKULU BATAS SUMATERA SELATAN, KOTA LUBUK LINGGAU. Tepatnya nilai kontrak RP.81. 765. 120. 000. 00,- ( Delapan Puluh Satu Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Juta Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah).
Dibawah pengelolaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, DIREKTORAT PELEKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH 1 PROPINSI BENGKULU DENGAN TANGGAL KONTRAK 30 JUNI 2022.
Jika dihitung dari, 1 Juli 2022 s/d 7 Desember 2022, sudah berjalan 127 hari kalender, belum ada tanda-tanda akan rampung 100 % ?.
Akibat hujan pemadatan pelebaran yang sudah dipadatkan masih banyak pasirnya yang hanyut dibawa air akibat hujan, dan aspal yang sudah terpasang sedikit-dikit ada yang terkelupas dan sebagian masih Nampak mulus.
Dan temuan dari chek and richek Rabu (7/12/2022) sudah baik dari sebelumnya. Hanya saja masih ada saluran air (siring) kiri dan kanan jalan tidak berfungsi (tidak dibuka), ketika hujan turun airnya meluap (melimpah) ke Badan Jalan. Dan bisa jadi Siring kiri dan kanan jalan tidak masuk dalam item kontrak pekerjaan, maka tidak digali dan dibuat sebagimana mestinya.
Bagian dari kontrak Rehabilitasi Jalan Mayor Jalan Nakau-Batas Kota Kepahiang, Rehabilitasi Mayor Jalan Simpang Nagka-Batas Propinsi Sumatera Selatan, Rehabilitasi Minor Jalan Simpang Taba Mulan-Simpang Nangka Pemeliharaan Jalan Preventif.
Untuk hasil pekerjaan dibawah PT. PERENTYANA DJAYA sebagai Konsultan Pengawasan. Dari hasil investigasi lapangan Rabu, (7/12/2022), Dilihat dari hasil temuan sementara dilapangan, dipandang perlu melakukan perbaikkan pada titik-titik tertentu, baik pengaspalannya, hamparan material dan pemadatannya serta dugaan material yang kurang harus ditambah, agar lebih maksimal dan hasilnya mampu memberikan azas manfaat pada pelintas jalan Nasional, Nakau Kota Bengkulu-ke Kota Kepahiang dan Simpang Taba Mulan ke Simpang Nangka sampai batas Propinsi Sumatera Selatan.
PT. STATIKA MITRA SARANA, sebagai pihak penanggungjawab kontrak masih panjang waktu untuk menuntaskan pekerjaan menjadi 100%, karena perusahaan ini banyak pihak berpendapat cukup kuat, peralatan dan dana, dengan sisa waktu sampai akhir Desember 2022 masih ada waktu lebih kurang satu bulan penuh, dan bisa diperpanjang 50 hari kalender berdasarkan Keputusan Presider RI, artinya tak perlu diragukan?.
Hanya saja saat dilakukan pengaspalan nantinya, diperlukan pemadatan kembali karena sudah banyak yang tergerus air hujan, belakangan rutinitas hujan agar tinggi di Rejang Lebong.
Irsyad selaku Kacab PT STATIKA MITRA SARANA, sampai berita ini diturunkan belum berhasil diperoleh keterangan resmi darinya. Saat dicoba hubungi kembali, sibuk kelapangan, karena banyak kegiatan pada pekerjaan lain yang perlu diatasi, mengingat tahun anggaran 2022, akan berakhir 22 hari kedepannya. (BEO.co.id / ***/ph)