Agus Santoso (Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK)
Di negeri antah berantah
Korupsi amatlah mudah
Ia datang sendiri
Menyambangi meja pejabat basah
Untuk minta rekomendasi
Di negeri antah berantah
Koruptor bukanlah si bodoh
Tapi pemegang kekuasaan
Yang tak tahan godaan
Yang terlena rayuan
Yang ingin cepat banyak uang
Di negeri antah berantah
Koruptor tak pernah henti melawan
Tak ingin dipagari
Tak mempan diperangi
Tak mau dicaci sebagai pencuri
Bahkan berbalik mengintimidasi
Walau jelas – jelas ada alat bukti
Akh, betapa sulit mempercayai
Mengaku bernurani
Tapi tega merampok negeri sendiri
Sumber : https://republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/puisi-sastra/16/04/07/o59v1i336-puisi-rampok-di-negeri-sendiri