LEBONG, BEO.CO.ID – Nasib Tenaga Harian Lepas (THLT) yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2024 dilingkup Pemkab Lebong sepertinya belum menemukan titik terang.
Pasalnya, sampai detik ini pihak Pemkab belum menginformasi tahapan seleksi kompetensi hingga dipertengahan bulan April ini.
Berbeda, kabar baik itu datang dari kabupaten tetangga, seperti Rejang Lebong dan Bengkulu Utara akan melaksanakan seleksi kompetensi pada tanggal 1 hingga 9 Mei mendatang.
Akibat tidak kejelasan tersebut, THLT yang telah mengabdi mengenai status mereka masih terombang – ambing tanpa penjelasan yang jelas, kendati demikian semestinya hasil seleksi administrasi itu sudah tuntas 18 Februari lalu, fakta sampai saat ini belum ada kabar.
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si, telah dihubungi media, namun belum beri keterangan secara konkrit melalui via Whatsappnya.
Salah satu sumber sebagai THLT merasa kecewa kepada Panitia Seleksi Daerah (Panselda), hal itu diakibatkan ada kesan tertutup berkaitan informasi tahap seleksi PPPK Tahap II. Selain itu, sumber yang enggan diungkap identitasnya menganggap Pemkab Lebong tidak peduli terhadap nasib mereka.
“Kami merasa ditipu oleh pemerintah sendiri. Awalnya dijanjikan seleksi Tahap II ini akan berjalan lancar, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan sama sekali,” ujarnya dilansir dari laman radarlebong.bacakoran.co.
Tanpa kejelasan dan belum menemukan solusi, tentu dapat menimbulkan pertanya besar atas lambannya, mendapatkan informasi untuk memasuki jenjang tahapan seleksi selanjutnya yang telah lama dinantikan oleh para THLT.
“Sementara daerah lain sudah bergerak maju dengan jadwal yang pasti, nasib ratusan THLT di Kabupaten Lebong justru terombang-ambing dalam ketidakpastian. Sikap Pemkab Lebong ini dinilai sangat menciderai harapan dan dedikasi para THLT yang telah mengabdi,” terang sumber mengakhiri. (*/Rls)