spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SPAM Bendung Air Timur Diduga Tumpang Tindih, Bagaimana Status Asetnya ?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
LAPORAN : MARHEN-BEO.CO.ID/KERINCI

KERINCI, BEO.CO.ID – Sepuluhan paket sistem pengadaan air minum (SPAM) yang bertebaran di berbagai Kecamatan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Tahun Angaran (TA) 2021 bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp. 4,8 Miliar.

Pasalnya, dipertanyakan dan mengindikasikan dugaan pekerjaan pembangunan SPAM dikerjakan asal jadi. Parahnya lagi di beberapa paket SPAM ada yang tidak mengucurkan air dan ada ditemukan bak intake SPAM yang tumpang tindih dengan pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Dijelaskan sumber kompeten yang enggan namanya ditulis mengatakan, pekerjaan peningkatan SPAM Bendung Air Timur, Kecamatan Kayu Aro dengan nilai kontrak Rp. 839.997.081.181,- dilaksanakan oleh CV. Kerinci Jayo beralamat Siulak Panjang oleh rekanan kontraktor bernama Cik Ami alias Adrami.

“Adrami Ami kontraktornya, masa pekerjaan peningkatan SPAM jaringan perpipaan desa Bendung Air Timur, kita menduga ada item pekerjaan bak intake SPAM menumpang tindih ke bak intake Pamsimas, apakah ini dibenarkan didalam rancangan anggaran belanja (RAB),” tanya sumber, (17/2/22).

BACA JUGA :  Jangan Ada Penggelembungan Suara, Hasan Basri Minta Seluruh Tim 03 Kawal Suara Monadi - Murison

Dari hasil pantauan terdapat pipa 4 inch yang terpasang sebanyak 44 batang pipa dan dipasang dijalur pipa Pamsimas. Ini menjadi pertanyaan masyarakat dan bangunan Pamsimas merupakan aset bangunan fisik daerah Kabupaten Kerinci yang bisa dihilangkan begitu saja.

“Kita melihat adanya, pipa 4 inch terpasang dijalur pembangunan Pamsimas apakah diperbolehkan tidak ? bangunan tersebut merupakan aset bangunan yang memiliki prosesdur dihapuskan,” tukasnya.

Disinyalir Komisi III DPRD Kerinci tidak menjalani tugas secara maksimal dalam pengawasi pembangunan SPAM tahun 2021 lalu. Kendati sebelumnya telah berjanji akan turun kelapangan dan mengkros cek pekerjaan SPAM yang diduga bermasalah.

“Untuk mengetahui fisik secara real di lapangan, namun janji hanya tinggal janji alias bohong masyarakat,” tegas diakhir.

Ketua Komisi III, Irwandri belum berhasil dikonfirmasi dan diklarifikasi terkait pembangunan SPAM yang akan dipantau dilapangan dan termasuk pihak aset serta DPUPR Kerinci sampai berita ini diturunkan. (***)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org