spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Subaidah, Sebaiknya Ngah Kita Pulang Kampung?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Cerita Pendek Gafar Uyub Depati Intan
Ilustrasi/Net

Disuatu pagi nan cerah dilangit Sungai Langit, Ngah (Abang) terbangun dari tidurnya yang panjang. Seolah menjadi hari yang menjanjikan, secerah harapan baru gurau Subaidah pada Ngahnya, yang menjadi teman Setia, sampai kakek-nenek tumpuan anak dan para cucu, dan generasinya yang disiapkan meraih masa depan di negeri Antah Berantah ini, Cerita Hendra, Pengemudi Kidung Perahu Tiris, dalam catatan hariannya.

Hendra, yang akrap dipanggil Bang Hend itu, mencatat banyak cerita tentang sosok para tokoh penting yang menjadi pemimpin dinegeri Antah Berantah itu, termasuk Sosok Ngah yang penominal itu, dan tengah menjadi sorotan masyarakatnya, atas sepak terjang Ngah, diam-diam berubah – ubah.

Ngah, hanya menjawab tantangan pembangunan, ‘’mensejahterakan masyarakatnya, yang berkeadilan dan adil dalam pemerataan’’ dengan sederet janji-janji Asli Tapi Palsu (Aspal) pada masyarakatnya. Mana yang adil, dan mana yang merata, tulis Bang Hend, dalam Catatannya tentang Sosok ketokohan Ngah…?

Inilah bagian tak terpisahkan menggoncang hati, Subaidah yang mendampingi Ngah dari masa kuliah, hingga menjadi Kakek-Nenek, buktinya ‘’biar memutih rambut dikepala’’ Ngah tetap Ngah, yang kutemukan dan tak tergantikan hingga kini.

Namun, kata Subaidah sepanjang janji belum ditepati pada masyarakat di Negeri Antah berantah ini, ada luka di hati yang tak terobati. Suara sumbang dan kepercayaan, kian minor sulit dijawab, tanpa bukti.

Saya tetap, mendukung Ngah dengan sisa masa jabatan memenuhi harapan dan impian masyarakat, sebelum pulang kampung kepusat negeri Melayu sana, ‘’gurau Subaidah’’ yang menjadi catatan penting Ban Hend.

Hendra, sebagai Seniman Jalanan, menuliskan pesan dan niat baik Subaidah, sebuah Catatan penting untuk di ingat dan diwujudkan bagi Calon Penguasa di negeri beradat ini.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Dalam catatan Bang Hend, pemimpin dalam merealisasikan janjinya, harus memiliki pembantu yang tangguh, ‘’jujur, kerja keras dan kreative merealisasikan janji sakral dalam misinya membangun kampung halaman’’ bukan batas mampu berkuasa’’ karena kekusaan itu tak ada yang abadi.

Yang dikenang masyarakat apa yang diwujudkan, dalam pembangunan riil diselesaikan, memberi manfaat untuk semuanya. Sebagai tujuan akhir Pembangunan dari sejumlah janji seorang pemimin.

Membaca kegagalan: Subaidah, sebagai ibu rumah tangga dan Nenek dari beberapa cucu, ternyata Ia juga kritis dan pemimpin dalam rumah tangga sebagai ibu dan nenek dari beberapa anak dan cucunya, ia membaca ‘’kegagalan sudah didepan mata’’ sisa masa jabatan Ngah, diambang banyak masalah.

Kritik kritis, gugatan rasa keadilan dan pemerataan pembangunan yang belum dicapai untuk kesejahteraan masyarakat, menggema ke istana Langit di Sungai Langit, suka tidak suka, sampai ketelinga ‘’Subaidah’’ inilah bagian yang mengguncang jiwa dan mengganggu fikirannya.

Secara vinansial ia hidup mewah di Istana Langit di Sungai Langit, tapi ada segumpal rasa gelisah, cemas  yang selalu menghinggapi jiwa dan fikiran, tak mudah dihapus dari relung hatinya.

Tapi, hebat dan kuatnya, Subaidah mampu menahan diri tidak tress dan struk. Kendati belakangan ini kritik pedas, menggeru…seru bak suara musik  tak nyambung nada dan iramanya.

Akhirnya disuatu malam Subaidah, memberanikan diri menyampaikan kegelisahannya pada Ngah, lebih baik cepat-cepatlah kita pulang, ke negeri pusat kerajaan Melayu itu. Aku memang orang desa, kembali kedesa lebih tenang ketimbang berada di Istana Langit di Sungai Langit ini, Negeri Antah Berantah, tetap negeri kita. Negeri yang kita banggakan dan cintai. Gumamnya.

Dan tawaran Subaidah, membuat Ngah kian bingung? Seraya berdebat dengan hati dan fikirannya sendiri, ‘’apa dosa-dosaku, aku telah mengabdi di negeri beradat ini, soal masyarakat puas atau tidak puas, tak mungkin aku bisa memuaskan semua orang’’ pengakuan itu benar adanya.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Namun, Catatan penting Seniman Jalanan, (Bang Hendra) mencatat dan menuliskan, ‘’ketika kamu berjanji, kamu lupakan kemampuan bagaimana merealisasikannya, kamu hanya mengubar janji semata, bagi kepentingan selama dan saat berkuasa’’

Sebagai pemimpin yang berjiwa satria, tulis Hendra, mintalah maaf pada rakyat (masyarakat) mu mengakui ada kekeliruan dan kelemahan dalam sistem yang dibangun di negeri Antah Berantah, yang dibutuhkan pemimpin yang amanah, bukan ego pribadi, dari manapun dia dan latar belakangnya.

Kedepannya Negeri Antah Berantah, harus kita selamatkan dari segala bentuk kemurkaan (Kejahatan), agar menjadi negeri yang bangkit, terbangun kesejahteraan masyarakatnya, damai, aman dan Nyaman.

Selamat jalan sahabat, Ngah…. seberapa kecilnya jasa baikmu akan tetap kami ingat, namun janji-janji besarmu membangun negeri lebih baik dan berkeadilan, cukup menjadi catatan bagi generasi calon pemimpin kedepannya. Maafkan kami yang mengkiritisi ketimpangan atas kebijakan Pembangunan yang belum dicapai.

Kami sadar bahwa keberhasilan pembangunan, bukan semata dari seorang pemimpin,Tulis Hendra, melainkan ditangan kita semua. Mari kita koreksi pribadi kita masing-masing, apa yang harus kita perbaiki dan kemana negeri ini harus kita bawa?

Jika selama ini, kita berbeda pandang dan pendapat lain, mari terus kita perbaiki. Selamat jalan Ngah,…mari saling memaafkan, kita minta petunjuk pada tuhan, untuk kembali kejalan yang benar. (***).

Ini adalah cerita fiksi, jika terdapat nama dan tempat yang sama adalah kebetulan, kisah ini terangkat dari sebagian ‘’kisah Nyata, penghibur kantuk, menjelang tidur’’

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org