LEBONG, BEO.CO.ID – Plt Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Wayan Sukanta akhirnya angkat bicara, terkait masih adanya yang hal tertunda dan “ada yang belum beres” dari kegiatan uji coba Paralayang beberapa waktu lalu.
Menanggapi persoalan tersebut, Wayan menyampaikan kepada Beo.co.id, bahwa dirinya akan menyelesaikan persoalan tersebut, atas surat dari Ketua Merapi Sekepberatoi Paralayang Klub Pelopor Paralayang Indonesia Komisariat Bengkulu yang telah diterima dimeja kerjanya.
“Paralayang di Lebong ini tetap berproses dan kita akan diselesaikan,” ujar Wayan secara singkat saat dijumpai dikantornya, (10/8/22).
Saat ditanya oleh awak media ini, terkait tujuan dan saat olahraga Paralayang di Bukit Pabes. Dia menjawab, untuk mengarap pariwisata Paralayang di Kabupaten Lebong semua butuh proses melibat pegiat wisata.
“Seperti ASIDEWI, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan para giat wisata lainnya dan termasuk masyarakat dapat mengekspos wisata Lebong,” sampainya.
Dia juga berharap ada sinergitas setiap elemen masyarakat untuk saling bahu – membahu bergandeng tangan, guna mendukung program pemerintah daerah, terkhusus objek wisata yang ada di Lebong.
“Kemajuan wisata bisa dilihat dari jumlah kunjungan yang berefek langsung kepada masyarakat dan menumbuhkan nilai ekonomi. Hari ini baik dari hari kemarin dan besok lebih baik dari hari ini,” demikian tanggapnya. (Sbong Keme)