LEBONG, BEO.CO.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kembali menjadi undangan pemateri sosialisasi keadaan darurat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Eksternal Unit Layanan (UL) Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Tes Kecamatan Lebong Selatan yang akan digelar, Rabu 23 Juni 2021 mendatang.
Permohonan pemateri itu disampaikan langsung oleh Pejabat Pelaksana K4 ULPLTA Tes, Ari Saputra, 17 Juni 2021 yang diterima langsung oleh Kasat Pol PP Lebong, Zainal Husni, SH, MM, didampingi Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar), Wide Veronica dan sekaligus membahas kesiapan serta pemateri yang telah diusulkan dari pihak ULPLTA Tes.
“Agenda mereka pemohonan kepada Sat Pol PP bidang Damkar untuk pengiriman beberapa personil dalam rangka sosialisasi K3 Eksternal ULPLTA Tes, ini memang setiap tahun kegiatannya diadakan dan kita dari damkar diikut serta dalam kegiatan sosialisasi tersebut,” jelas Wide saat diwawancara media ini, (17/6/21).
Wide juga menerangkan lagi, untuk tahun ini kita diminta kembali sebagai pemateri yang disusun oleh pihak penyelenggaran dengan K3, mengantisipasi bahaya pemadam kebakaran di tabung gas elpiji dan juga turut mengundang masyarakat. Misalnya ada kebocoran gas elpiji dan dikomponen lainnya, maka itu yang akan kita edukasikan kepada masyarakat dan termasuk langsung praktek dihadapan masyarakat.
“Tahun sebelumnya lebih luas lagi cakupannya, kita pernah diminta sebagai simulasi bahayanya kebakaran mengunakan mobil damkar dengan mengguna response time atau waktu tanggap kecepatan pemadaman, dipersempit lagi skala rumah tangga,” urai Wide.
Dia juga menyampaikan, masalah mengantisipasi kebakaran bukan hanya dari pemdam kebakaran, tetapi dari kita sendiri. Pesan untuk masyarakat intinya yang paling fatal skala kecil itu disebabkan tabung gas elpiji dan konslet listrik.
“Ini yang perlu disosialisasikan segala bentuk upaya dalam memberi materi pencegahan terjadi kebakaran yang lebih besar, intinya pencegahan antisipasi itu dari kita sendiri,” ucapnya.
Pejabat Pelaksana K4 ULPLTA Tes, Aris Saputra menuturkan kegiatan sosialisasi K3 eksternal ini dalam satu tahun bisa dua kali, untuk masyarakat luar, internal pengawai sekarang ditriwulan ke dua ini. Kita laksanakan untuk masyarakat umum sekitaran PLTA Tes, cakupan ini angkat beberapa tema tidak hanya di damkar dan untuk keamanan kita melibatkan Polsek setempat, kebakaran kita libatkan damkar Lebong dan kesehatan kita libatkan Puskemas Tes.
“Ada tiga materi untuk masyarakat umum yang kita edukasikan bagaimana cara penanganan dan info-info pihak kompoten yang diundang dengan tujuan bisa diserap oleh masyarakat dalam pengecahan bahaya kebakaran dan tidak diinginkan,” jelas Ari kepada awak media ini.
Saat ditanya wartawan beberapa titik wilayah yang mendapatkan materi edukasi pencegahan bahaya kebakaran, dirinya menjawab, untuk wilayah kita masih mencoba di ring satu daerah Turan Tiging, Taba Anyar dan Kelurahan Tes, karena itu masih menyangkut area PLTA Tes.
“Kita harapkan didaerah ring satu PLTA Tes ini mendapatkan edukasi dari pihak-pihak terkait dan mencapai target kita sesuai dengan nama K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak harus ditempat kerja seluruh rumah tangga atau pun di tengah masyarakat umum untuk bisa meminimalisir kecelakaan kebakaran dan konsletik listrik,” demikian ucap Ari mengakhiri.
