LEBONG, BEO.CO.ID – Dikeluh sejumlah petani yang ikut melaksanakan MTII terkait upah garap belum dibayar, akhirnya Pjs Kades Danau Liang, Reki Yunaris angkat bicara.
Secara terang, Kades Danau Liang, Reki Yunaris membantah soal upah garap kepada petani belum dibayar oleh pihaknya kepada petani.
“Tidak benar, jika upah garap belum kita bayarkan, karena upah tersebut sudah kita salurkan pada saat pelaksanaan MT II sebelumnnya. Dan perhektar upah garap ini sebesar Rp 700 ribu,” kata Reki Yunaris dilansir radarlebong.bacakoran.co.
Secara lugas pula pihaknya telah menyalurkan upah yang dimaksud kepada petani dan peserta yang mengikuti MTII dengan luas lahan 10 hektar.
“Ya memang, sebelumnya yang mendaftarkan untuk ikut MT II seluas 12 hekatar. Namun, setelah pelaksanaan penggarapan lahan petani yang ikut tinggal seluas 10 Hekatar lagi. Karena 2 hekatar itu tidak ikut melaksanakan MT II ini tadi. Dan, hanya 10 hektare sawah petani yang ikut ini hingga panen,” terangnya.
Selain itu, dia menambahkan, soal penyaluran pupuk untuk petani di MTII disalurkan 4 sak perhektarnya.
“Tidak benar perhektarnya 5 sak dalam pelaksanaan MT2 ini. Namun perhektar hanya 4 sak pupuk. Dan masalah ini, sebenarnya miskomunikasi antara warga yang ikut MT2 dengan pelaksana MT2 (TPK). Namun, masalah ini sudah sudah clear, karena kita sudah sampaikan dengan petani untuk upah garap dan pupuk ini,” demikian Reki Yunaris. (SB/arp)
