JAMBI, BEO.CO.ID – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Football Club (APDESI-KERINCI FC), dibawah kepemimpin Suardesi Ketua DPC-APDESI Kabupaten Kerinci, pada perhelatan hari pertama Abdesi FC Kerinci-bertemu Abdesi-FC Muaro Jambi, berhasil menggondoli FC Abdesi Muaro Jambi, dengan angka mencolok 8 gol tanpa balas. Suardesi, yang dikonfirmasikan membenarkan timnya bermain baik dihari pertama ini, ujarnya.
Tim Abdesi Kernci FC, kata Suardesi, bukanlah tim yang tangguh, kami hanya dilatar belakangi para bekas pemain-pemain lama, yang punya semangat juang yang kuat dan tinggi, dan membangun kekompakan tim, ujarnya.
Kita hanya menghandalkan para mantan pemain tua, para pemain legendaris Kerinci dibawah pimpinan Muklas dan kawan-kawan, jelas Suardesi.
Berkat pengalaman masa lalunya para legendaris, berhasil menunjukan permainannya dengan baik.
Dijelaskan Suardesi, tim kita berkat kerja keras dan semanagat juang dapat mendominasi pertandingan sejak menit awal, akhirnya dipertengahan babak pertama Gawang Muara Jambi berhasil dibobol secara beruntun hingga 4 gol sampai jeda babak pertama.
Dibabak ke-2, jalannya pertandingan Apdesi Kerinci-FC, kembali serang mengejutkan kejantungan pertahanan Muara Jambi-FC, secara beruntun melalui kerjasama antar lini yang rapi, dan membuahkan hasil menambah empat gol.
Antara lain gol-gol itu lahir dari kaki pemain Abdesi Kerinci, Reza 3 gol, Edia 2 gol, dan seterusnya Rizki, Sarkani dan Rengky masing-masing 1 gol.
Sampai peluit akhir dibunyikan wasit skor, 8 Nol tanpa balas bagi kemenangan Abdesi Kerinci. Kita bersama para pendukung menyambut positif hasil pertandingan hari ini.
Mudah-mudahan Abdesi Kerinci, berjulukan “Harimau Kerinci” kedepannya semakin Solid dan tetap menampilkan permainan menarik, yang nantinya dapat mengharumkan nama Kerinci di dunia Sepak bola, ABDESI CUP 2023 Propinsi Jambi, ujarnya.
Dalam catatan Jurnalist oleh raga, BEO.co.id, kemenangan Abdesi Kerinci, hari pertama ini “pemicu semangat juang kedepannya, dan perlu dicatat, tim yang tampil pertama terutama yang menang mutlak itu, jelas menjadi sorotan kebanggaan bagi pendukungnya, dan dipelajari banyak oleh tim (lawan-lawan), yang akan bertemu berikutnya.
Maka tim Abdesi Kerinci, jadikan kemenangan itu untuk berbenah diri, dan bagaimana jika bertemu dengan tim yang satu kelas diatasnya. Dan tidak menjadikan kemenangan itu, evoria belaka, karena masih ditunggu oleh tim terbaik lainnya. (***).
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan, Mantan Pemain Devisi I PSSI dari PERSIREL REJANG LEBONG, Era tahun 80-an.
