LEBONG, BEO.CO.ID – Sebuah vidio Tiktok berdurasi sekitar 18 detik yang memuat seorang perempuan berambut pirang tengah bersama seorang pria yang mirip dengan salah satu anggota DPRD kabupaten Lebong belakangan viral dimedia sosial.
Badan Kehormatan (BK) DPRD tak menampik, bahwa pria dalam vidio Tiktok tersebut adalah anggota DPRD kabupaten Lebong berinisial Rc. Diketahui, vidio tersebut diambil saat sejumlah anggota dewan sedang melakukan kunjungan ke Kota Bandung.
“iya benar itu pak Rc, sedangkan perempuannya adalah pelayan disana. Seingat saya, saat vidio itu direkam, saya juga sedang disana,” singkat Ketua BK – DPRD Royana dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Senin (23/10).
Hal senada disampaikan anggota BK – DPRD Pip Hariono, menurut dia, beredarnya vidio Tiktok tersebut diduga dipicu masalah cinta segitiga. Karena, dari keterangan Rc, vidio itu awalnya dikirimkan ke salah grup WhatsApp (Wa) oleh oknum yang diduga telah menguasai handphone yang biasa digunakan Rc.
“Rc ini sudah kami panggil, dan dia mengaku kalau vidio itu sengaja disebarkan oknum wanita lain yang menguasai handphone merek Iphone milik pak Rc ini,” ujar Pip Hariono ditengah rapat hearing terbuka yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, diakui Pip Hariono, BK DPRD belum mengetahui motif lain terkait tersebarnya vidio Tiktok anggota dewan Rc tersebut. Namun Rc, sempat meminta kepada anggota dewan untuk menghapus seluruh nomor handphone yang selama ini biasa digunakan Rc.
“Jadi nomor hanphone lama yang biasa digunakan Rc itu sudah tidak dipakai lagi, karena handphone Rc ini kan sudah dikuasai oknum wanita lain ini,” ucap Pip Hariono.
Lebih jauh diakui Pip, masalah ini, sempat membuat riuh di gedung Parlemen. Karena dalam handphone milik Rc yang dikuasai wanita lain ini tentu saja memuat sejumlah informasi dan data privasi yang bersangkutan.
“Inikan menyangkut data privasi. Kemudian nomor handphone Rc yang dikuasai Wa kita itukan juga terdaftar dalam grup – grup WhatsApp anggota dewan dan grup Info Sekwan. Bisa saja seluruh isi dan percakapan dalam grup itu dipantau oleh oknum wanita tersebut,” kata Pip Hariono.
Dia menegaskan, BK – DPRD masih mendalami motif dan penyebaran vidio Tiktok ke salah satu grup WhatsApp tersebut. Bahkan tidak menutup kemungkinan, masalah ini pun akan diselesaikan melalui jalur hukum.
“Persoalan ini tentu akan kami dalami dulu, kami pun masih akan mengumpulkan keterangan dari Rc. Terhadap Rc ini, kalau memang nanti terbukti melanggar etik, tentu ada sanksi. Tapi, kami masih menggali informasi apa motif dari penyebaran vidio tersebut,” tutup Pip Hariono. ( Zee )