LAPORAN : M. MARHEN
KERINCI, BEO.CO.ID – 10 Depati, 14 ninik mamak, Sabtu(16/7/22) sukses dinobatkan mendapat gelar sko dirumah adat “rumah gedang” Depati Intan Siulak Mukai, Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang diselenggarakan oleh kalbu anak batino tuo, berjalan sukses dan lancar penuh hikmah kebersamaan dan terjalinnya silahturahmi dengan baik.
Adapun kutipan penting yang harus di laksanakan para depati, ninik mamak setelah di sumpah, di dalam ritual penaikan dan penobatan gelar sko bagi para depati :
– Bak cermin yang tidak kabur
- Lantak yang tidak guyih
- Pengait yang tidak sekah
- Memakan abih
- Memenggan putuh
Bagi para ninik mamak yang telah dinobatkan harus bisa :
– Besangkak ndah
- Besangkak tinggi
- Melepeh pagi
- Menguhung petang
– Rangkang di patut
- Silang disusun
- Keruh di perjernih.
Dalam mengayomi, mengurus dan membimbing anak buah anak punakan agar kedepan bisa lebih baik dari hari ini.
Sementara itu Wisman (52) dengan gelar Depati Intan Susun Negri menjelaskan kepada awak media ini begitu besar tugas dan tanggung jawab seorang pemangku sko, adat di tanah Kerinci.
Ia dituntut kata Wisman yang bergelar depati intan susun negri itu, menegakkan :
-“Adat bersendi sara”
-”Sara” bersendi kitabullah
-”Sara” yang mengato,
-Adat yang memakai
Dan tetap berpegang kepada sumpah “karang setio” jikalau di pungkiri ke atas tidak berpucuk, kebawah tidak berakar, ditengah tengah di giruk kumbang, dikutuk oleh al quran 30 jus kata wisman yang bergelar depati intan susun negri, yang cukup dikenal ramah dan mudah senyum dalam pergaulan sehari hari (semoga). (***)