KERINCI, BEO.CO.ID – Setelah 6 Fraksi DPRD Kabupaten Kerinci minta Bupati Adirozal mencopot jabatan Kadis PUPR, Maya Novefri, hari ini Jum’at (22/4/2022), giliran Adirozal yang dituntut mundur dari jabatannya selaku Bupati Kerinci.
Hal ini tak terlepas dari peristiwa ricuhnya hearing saat diruang komisi III DPRD. Lanjut Dewan menggelar rapat gabungan dengan hasil meminta Bupati Kerinci mencopot kadis PUPR Kerinci Maya Novefri oleh enam fraksi di DPRD Kabupaten Kerinci, Kamis (21/4) kemarin.
Aksi demo depan gerbang kantor DPRD Kerinci, mahasiswa berorasi nyaris ricuh dengan aparat keamanan dan Sat Pol PP.
Mereka berunjuk rasa karena mosi tidak percaya terhadap Bupati Kerinci Adirozal dua periode yang dianggap tidak mampu memimpin birokrasi di Bumi Sakti Alam Kerinci.
Dengan suara lantang menyebutkan, “Sudah dua periode kepemimpinan Adirozal tapi tidak ada perubahan dan malah banyak persoalan yang tak selesai.
“Saat ini Kerinci bukan lebih baik melainkan lebih buruk yang ada. Mundur saja kalau tidak mampu,” teriak mahasiswa saat di depan Gedung DPRD Kerinci Jum,at
Dalam orasi gabungan mahasiswa tersebut terdapat 4 tuntutan mahasiswa yang disampaikan yaitu:
1. Membatalkan 3 Mega proyek multiyears yang tidak memiliki azas manfaat.
2. Meminta pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci turun jabatan secara hormat.
3. Dua periode kepemimpinan Bupati Kerinci Adirozal GAGAL.
4. Meminta Bupati Kerinci Mundur dari jabatan secara terhormat.
Hingga berita ini dipublish, Bupati Kerinci Adirozal belum dapat dimintai keterangannya.(**Rls/Sandra Boy Chaniago)