LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah kabupaten Lebong dikabarkan menginvestasikan Rp. 50 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) tahun 2022 dalam bentuk Deposito.
Dikatakan sumber kompeten media ini, sebut saja Udin ( nama samaran – red ) Rp. 50 miliar uang APBD tersebut di investasikan ke salah satu bank yang berada dikabupaten tetangga yakni bank Rakyat Indonesia ( BRI ) cabang Curup kabupaten Rejang Lebong.
“Total dana yang sudah di deposito ada sekitar Rp. 50 miliar”, kata Udin.
BACA JUGA : Wartawan Selain Makan, Apa Yang Engkau Cari ?
Menurut Udin, tabungan deposito Pemda tersebut merupakan dana APBD yang belum terpakai dan dapat diambil sewaktu waktu sesuai dengan kesepakatan antara nasabah dan Bank.
“Tahun lalu juga sama, karena biasanya mereka ( Pemda – red ) sudah ada MOU dengan pihak Bank”, ucap Udin.
Dia mejelaskan, bunga dari tabungan deposito Pemda itu biasanya akan masuk ke rekening daerah dan tercatat sebagai pendapatan dari bunga deposito.
“Bunga deposito itu masuk ke rekening daerah dan bukan masuk ke rekening pribadi”, jelas Udin.
BACA JUGA : Usai di Lantik Gubernur Bengkulu, Albertce Rolando Thomas Siap Kawal Migrasi TV Analog ke TV digital
Namun sayangnya, Udin tidak menjelaskan rincian dana APBD yang belum terpakai yang sudah di depositokan Pemda Lebong tersebut.
“Kalo rinciannya saya tidak tau, karena setau saya dana yang di depositokan itu dalam bentuk gelondongan. Kalau untuk rincian dana kegiatan apa saja yang dideposotokan saya kira Badan Keuangan Daerah (BKD – red ) yang lebih tau”, demikian Udin.
Sementara Plt kepala BKD Lebong Erik Rosadi S. Stp, M. Si hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui karena sedang tidak berada di tempat.
“Bapak tadi barusan keluar pergi rapat”, ujar salah satu keamanan kantor BKD. (Sbong Keme)
