Aswardi Jadi Penonton, Banyaknya Program Bansos Desa Belui Tinggi

LAPORAN : M. MARHEN 

KERINCI, BEO.CO.ID – Cukup malang nasib Aswardi (60) warga desa Belui Tinggi, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi diusia senjanya tak tersentuh bantuan sosial baik dari kartu sembako, Program Keluarga Harapan, bantuan sosial tunai, Bantuan Langsung Tunai Desa, dan pemberian insentif usaha termasuk bagi UMKM masuk dalam program perlindungan sosial.

Kondisi ini cukup perihatinkan kendati pernah ada pendataan dari Staf desa setempat hingga saat ini belum mendapat bentuk bantuan sosial. Bahkan, Aswardi kini masih menjadi penonton terbaik ditengah cerita indah pencairan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) di desanya sendiri, Senin (25/4/22).

Dari informasi perbincangan masyarakat dalam pencairan BLT-DD disinyalir tidak transparan (terbuka), seperti daftar nama penerima BLT-DD diduga tidak informasikan ke ditempat strategis baik papan informasi kantor desa. Ironisnya lagi pembagian BLT-DD terjadi dikediamannya Kades Jon Heri secara tertutup patut diduga adanya muat Korupsi, Kolusi & Nepostime (KKN).

‎Menurut keterangan YN (30) disampaikan kepada media ini pernah dikasih tahu oleh salah satu staf desa belui tinggi bahwa BLT (bantuan lansung tunai) ini di prioritaskan untuk anak yatim, orang tua, orang sakit.

BACA JUGA :  Wartawati Indonesia Maju Kerinci - Sungai Penuh Bagi Takjil

“Namun kenyataannya tidak demikian di lapangan saat pencairan masih ada penerimanya yang usianya muda, sehat, dan ekonominya cukup alias tidak tepat sasaran,” ungkapnya

Kembali diterangkan oleh YN mengatakan, hal inilah membuat masyarakat disini mempertanyakan, hingga sempat terjadi pertengkaran kecil.

“Kami disini sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Ditempat terpisah Aswardi (60) menceritakan dengan awak media ini sudah 18 tathun tinggal di desa Belui Tinggi tidak tersentuh dengan bantuan baik PKH, BPNT, sembako subsidi minyak goreng, apalagi masuk program penerima BLT-DD.

“Kami warga disini sangatlah membutuhkan bantuan, sekecil apapun dari pemerintah karna kita semua tahu, untuk kebutuhan saat ini sangatlah banyak. Apalagi menyongsong lebaran ditambah dengan harga 9 kebutuhan pokok melonjak tinggi dipasaran,” terangnya.

Terlihat sepi suasana kediaman Kades Jon Heri saat pembagian BLT-DD dengan cara di panggil bagi yang penerimaan dan terkesan tertutup, (25/4/22).Dok Beo.co.id/Kerinci

‎Dalam investigasi Bidik’07 Elang Oposisi (BEO.CO.ID) Senin 25 April 2022 pembagian BLT-DD di Desa Belui Tinggi bukanlah di kantor desa melainkan dirumah pribadi Kades Jon Heri.

Sepintas dalam pengamatan : kalau kita melewati desa Belui Tinggi di depan rumah Kades tidak tampak kegiatan pencairan BLT kepada masyarakat, dikarnakan masyarakat penerima dipanggil kerumah dalam pengambilan bantuan tersebut.

BACA JUGA :  Wartawati Indonesia Maju Kerinci - Sungai Penuh Bagi Takjil

Media ini belum berhasil mengkonfirmasikan persoal ini kepihak Kades Belui Tinggi (Jon Heri-Red) dan termasuk pendamping serta Dinas Sosial Kerinci, sampai berita ini diturunkan. (***)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org