KOTA Curup, Beo.co.id- Syofian Akib, mantan anggota Panwaslu Rejang Lebong era orde baru (orba), tokoh militan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan mantan anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong dan DPRD Prov. Bengkulu, menjelaskan pada Gafar Uyub Depati Intan Jurnalist BidikelangOposisi, Jum’at (13/11) di Kota Curup, debat Cabup dan Cawabup Rejang Lebong 2021-2026 harus dilaksanakan di Kota Curup, ibu Kota Rejang Lebong. Daerah kita selama ini, “Aman dan Nyaman”
Karena masyarakat Rejang Lebong ingin tahu dari keempat pasangan calon, Faisal-Fatrol No. 1, Susilawati-Ruswan YS No. 2, Syamsul-Hendra No.3 dan Fikri-Samuji No. 4, siapapun diantara pasangan mereka yang mendapat kepercayaan rakyat (masyarakat) Rejang Lebong, artinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, rakyat penting tahu apa program mereka membangun Rejang Lebong lima tahun kedepan, ujarnya.
Sama kita ketahui selama ini, Kabupaten Rejang Lebong Aman dan Nyaman, tidak ada kekacauan didaerah ini semuanya masih berjalan baik-baik saja, paparnya.
Masyarakat Rejang Lebong, ingin melihat secara langsung debat yang dilakukan para kandidat, apa penjelasan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Rejang Lebong, secara riil dan nyata didepan masyarakat kita mau lihat kemampuan dan mendengar langsung dari para paslon mereka mau berbuat apa untuk Rejang Lebong, jika terpilih nantinya, papar tokoh masyarakat Rejang ini pada Jurnalist Beo.Co.id.
Ini supaya memudahkan masyarakat menyatakan dan melakukan pencoblosan pada, 9 Desember 2020 mendatang mereka mau pilih siapa silakan. Karena mereka sudah melihat, mendengar janji-janji para kandidat yang disampaikan langsung pada masyarakat.
“Jangan lagi, dengan meminjam istilah bak membeli kucing dalam karung, apakah Kucingnya sehat, atau Kucing Sakit” karena masyarakat Rejang Lebong, butuh pemimpin. Kalau jadi Bupati dan Wakil Bupati, semua orang mau jadi bupati, tapi tidak mudah jadi pemimpin yang mampu membangun daerah secara merata, berimbang, dan berkeadilan antara satu kecamatan dengan kecamatan lain, tandasnya.
Masyarakat (kita semua) berharap Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, mampu menjelaskan secara terbuka, agar masyarakat tahu dan tidak ragu (bimbang) terhadap paslon dan menentukan pilihan mereka, silakan mau pilih nomor berapa? Jangan sampai ada entervensi (tekanan) dari pihak manapun harus memilih pasangan tertentu, silakan gunakan hak pilih secara bebas dan rahasia, sesuai hati nurani masing-masing.
Penjelasan Cabup dan Cawabup dalam debat terbuka itu sangat penting, karena apa yang diucapkan para paslon untuk membangun Rejang Lebong lima tahun kedepan, adalah merupakan janji kepada rakyat, karena mereka dipilih oleh rakyat tanpa rakyat (masyarakat), mereka takkan pernah bisa menduduki jabatan bupati/ kepala daerah menjadi pemimpin didaerah ini, papar Yan Akib.
Masyarakat Rejang Lebong (kita semua) butuh pemimpin berkualitas mampu membangun kepentingan Rakyat Rejang Lebong, bukan kepentingan kelompok, AMPI (Anak, Menantu, Ponakan dan Istri) dari Bupati dan Wakil Bupati tegasnya.
Dan atau semata membangun kepentingan tim suksesnya masing-masing, kita ingin Cabup dan Cawabup terpilih membangun Rejang Lebong lebih hebat (lebih baik) maju dari apa yang sudah ada saat ini.
Jangan lagi membangun praktik KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), dan para pembantu Bupati dan Wakil Bupati, para kepala dinas, kepala kantor dan atau kepala badan harus para pejabat yang jujur, punya kemampuan (prestasi kerja yang baik) untuk seluruh dinas dan intansi pemerintah daerah Rejang Lebong, antara lain Dinas PUPR, Pertanian, dan dinas-dinas lainnya, guna merealisasikan visi dan misi paslon (pasangan calon) Bupati terpilih.
Jika praktik KKN, tidak dikikis habis Rejang Lebong takkan mungkin terjadi perubahan besar, bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Maka apa yang dijanjikan oleh para pasangan calon (paslon), dalam debat nantinya didengar, dilihat langsung oleh masyarakat Rejang Lebong.
Makanya debat harus dilakukan di Kota Curup, sebagai pusat pemerintahan Pemda Rejang Lebong. Dan masyarakat yang jauh dari desa bisa datang melihat secara langsung, kalau terjadi dilakukan diluar Rejang Lebong, tak mungkin saudara-saudara kita (adik, sanak, keluarga dan para sahabat), bisa menghadirinya.
Kalaupun dilakukan diluar Rejang Lebong, butuh waktu karena jarak tempuhnya jauh, dan ekonomi biaya tinggi. Kenapa penting dilakukan di ibukota Rejang Lebong, (Curup), selain mudah dan dekat dijangkau masyarakat, yang ingin tahu persis hasil-hasil debat dari masing-masing Paslon, adalah masyarakat daerah ini bukan daerah lainnya.
Dan penting difahami lanjut Yan Akib, Paslon Cabup dan Cawabup terpilih nantinya akan mengurus kepentingan pembangunan bagi masyarakat Rejang Lebong, bukan masyarakat diluar Rejang Lebong, dan berkedudukan di Kota Curup, paparnya.
Kita punya banyak pasilitas untuk tempat debat dilakukan, misalnya GOR (Gedung Olah Raga) Jalan Merdeka, Gedung (Kampus) IAIN, Gedung Serba Guna), jelasnya.
Dan sehubungan kita tengah menghadapi Pandemi (Covis19), maka diatur hanya berapa orang yang boleh masuk artinya dibatasi, dengan tetap melaksanakan protokuler Kesehatan wajib “memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan” papar Yan Akib, detail pada Jurnalist Beo.co.id, Gegeronline.co.id dan Ramaonline.co Group.
Karena keterbatas dan kita harus menghindari penularan Covid19, karena tidak semuanya boleh masuk gedung perdebatan, maka harus dibantu dengan siaran langsung Televisi yang dipasang diluar gedung untuk empat pendukung/ simpatisan pasangan calon, berarti minimal empat tv.
Mengenai keamanan, sebagaimana dijelaskan sebelumnya selama ini Rejang Lebong, Aman dan Nyaman, kita punya aparat yang cukup dan tangguh Polri, TNI, Satpol PP, serta kita semua harus menjadi petugas keamanan, bersama-sama dengan aparat Polres dan TNI Kodim 0409 Gamas, serta Batalyon 144 Jaya Yudha, di Rejang Lebong, saya yakin bisa berjalan aman, papar Yakin Akib.
Sampai sejauh ini belum diperoleh konfirmasi dari Komisi Pemilihan Umum-Daerah (KPU-D) Rejang Lebong, debat paslon Cabup dan Cawabup Rejang Lebong akan diadakan dimana? Demikian juga dari Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Daerah Rejang Lebong.
Dari pengamatan Jurnalis BidikelangOposisi bersama Tim Gegeronline dan Ramaonline.co group, sampai laporan ini diturunkan semua kegiatan berjalan aman dan lancar. (Beo/***/ Tim).
