Laporan: Yelli Naiti Jurnalist Beo.co.id
KERINCI, BEO.CO.ID – Kendati cuaca mendung dan berawan menyelimuti perkantoran Bupati di Bukit Tengah Kerinci, Rabu (26-10,2022) Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kerinci, terus melancarkan demo damai kepada Bupati Kerinci, Prop jambi DR H Adirozal, MSi, inti tuntutan mereka agar Adirozal, memenuhi janjinya yang sudah berjalan dua periode, 2014-2019-dan 2019-2024. Ternyata mengecewakan masyarakat dinegeri berjulukkan, ‘’Sakti Alam Kerinci’’ infrastruktur hancur, khususnya jalan kabupaten, dua rumah sakit yang dibangun masih terbengkalai dan 10 porgram unggulan, sebagian besar bak “omong kosong,” teriak para pendemo.
Kendati para pendemo yang dimotori PMII itu, dalam skala kecil, namun perjuangan mereka semata untuk rakyat Kerinci, yang dijanjikan DR H Adirozal, MSi. Ini demo PMIIkedua kurun waktu dua bulan terakhir. Pertama mereka menggoyang DRPRD Kerinci di Desa Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci pada bulan lalu.
Hari ini, (26/10/2022) mereka mengepung kantor Bupati Kerinci, dengan meminta Bupati Kerinci Adirozal, bias bertemu mereka. Justru Adirozal, menghilang, kini pembangunan Kerinci di ekspose keluar daerah kabupaten yang tangguh, berhasil, ditangan ‘’Adirozal’’ dengan membangga-banggakan tujuh kali berturut-turut memperoleh WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), ternyata itu live service semata?.
Para pendemo dari PMII tersebut mengajukan tujuh tuntutan mereka, yang mereka duga gagal diperjuangkan Bupati Adirozal, dengan sisa waktu masa jabatannya hanya tinggal satu tahun lagi.
Dari Pukul 12.30 00 WIB Kiki Saputra Ketua Umum PMII Kerinci dan Kota Sungai Penuh, bersama Moeris Efendi, menggaungkan kegagalan Adirozal memenuhi janjinya.
Dalam tuntutan PMII Ada tujuh yang sangat mendesak untuk disampaikan kepada Bupati Kerinci Adirosal.
- MENYELESAIKAN SELURUH PROGRAM DALAM MASA HABISNYA JABATAN BUPATI KERINCI.
- MEMBANGUN SAMPAI SELESAI SELURUH KANTOR DINAS DALAM SATU TAHUN KEDEPAN.
- MEMPERBAIKI DAN MEMBANGUN JALAN KABUPATEN YANG TERBENGKALAI DALAM WAKTU 6 BULAN.
- MEMBANGUN RUMAH SAKIT DALAM WAKTU 6 BULAN TERHITUNG DARI SEKARANG.
- MENYEDIAKAN LAPANGAN KERJA YANG MEMADAI SEHINGGA TINGKAT KEMISKINAN TERATASI.
- MEMBAYAR GAJI TENAGA HONORER.
- MENYIKAPI NAIK NYA HARGA BBM.
Tujuh catatan statmen PMII tidak mampu ditanda tangani oleh Setda kerinci Zainal Efendi, Sp. M.Si yang katanya mewakili Bupati Kerinci, untuk menjadi barometer kesepakatan guna membuahkan hasil KLB (Kerinci Lebih Baik Berkeadilan).
Sementara itu kiki saputra mengaku kecewa karena selama ia, menjadi mahasiswa setiap kali demo digelar Bupati Kerinci ‘’Adirosak,’’ terkesan menghindar, ketimbang menemui para mahasiswa.
Jauh diterangkan Kiki aksi demo ini takkan berhenti sampai disini, saya bersama kawan-kawan yang cinta Kerinci, akan turun pada Ulang tahun Kabupaten Kerinci bulan depan untuk mendengar penjelasan Bupati Kerinci.
Menariknya, catatan BEO.co.id, Sekda kerinci Zainal Efendi mengatakan bahwa Bupati Kerinci Tugas diluar daerah (tidak ditempat), Beda informasinya hari ini (26-10-2022) sumber mengatakan Bupati Kerinci lagi ada dikantornya, ‘’tengah merenung’’ kenapa dia terus didemo mahasiswa dan masyarakat.
Indikasi menghindarnya Bupati Kerinci juga tercium oleh Budi Hermawan Cakades Belui Tinggi, penggugat sengketa PILKADES hingga berujung ke PTUN Jambi namun hari ini terabaikan tampak jelas didalam memanasnya demo Budi Hermawan bersama timnya mencari keadilan,juga berujung dengan kecewa. Tak dapat berjumpa dengan orang nomor satu di Kerinci ini.
Dari data yang dihimpun awak media ini, sejak periode pertama Adirozal menjabat Bupati Kerinci, 2014 – 2019 dan 2019 – 2024 mendatang, dengan sisa waktu masa tugasnya satru tahun lagi, jika tidak ada perubahan pada tahun 2023 akhir Ia sudah harus turun dari jabatannya dan akan digantikan oleh penjabat bupati.
Dan sejumlah catatan hitam dengan rapor merah, kata Gusnur Bupati Adirozal, hanya mampu ‘’membagi-bagikan kue pembangunan, kepada orang-orang dekatnya’’, tapi rakyat (masyarakat Kerinci, red) sengsara Jalan Kabupaten hancur bak kubangan disejumlah link, Rumah Sakit di Desa Ujung Ladang dan Bukit Kerman, keduanya tidak selesai. Pejabat secara mayoritas dari Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak.
Dan 10 program unggulannya, secara moyoritas hanya cerita panjang diatas kertas, kata pendapat mantan Ketua GP Anshor Jawa Timur, era Presiden Gurdur itu, kepada media ini beberapa waktu lampau. (***/mm).