MEDAN, BEO.CO.ID -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, Jumat (23/12/2022) bertempat di Le Polonia Hotel.
Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 dibuka oleh Sekretaris Daerah Provsu Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provsu Dr. H. Agus Tripriyono,SE, M.Si, Ak, CA.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Kasdam I/Bukit Barisan Brigadir Jenderal TNI Rifki Nawawi, SE, M.Hum dan Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Fajar Setyawan, SIP, diwakili oleh Direktur Sumber Dukungan Daya Darurat BNPB DR Ristiawan yang melakukan pemaparan secara daring.
Narasumber selanjutnya dari Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Erwin Tito, SH, MH, Kepala Dinas Kehutanan Provsu Ir, Herianto, M.Si, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Wilayah Sumatera Risky Ismana Nasution, SP, serta Staf Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Sumatera Utara Ramos Lumban Tobing, ST, M.Si.
Dalam paparannya Kasdam I BB menyampaikan tentang Rencana Operasi Kodam I BB dalam penanggulangan karhutla dari Patroli rutin hingga melibatkan peranan masyarakat dalam menjaga Hutan dan lahan.
Di kesempatan yang sama melalui Virtual Zoom Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB DR Ristiawan menyampaikan Pemerintah Pusat melalui BNPB siap membantu Provinsi Sumatera Utara.
“Dalam penempatan peralatan seperti helikopter dan lainnya untuk penanggulangan Karhutla di Sumatera Utara,” ujarnya.
Kepala BPBD Prov. Sumut Ir. Abdul Haris Lubis M.Si dalam paparannya menyampaikan sepanjang tahun 2022 sampai dengan bulan November telah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di 17 Kabupaten / Kota.
“Didominasi kejadiannya di kawasan danau toba dengan areal terbakar lebih kurang 519 ha yang meliputi kawasan hutan lindung, HPL dan Ijin usaha perkebunan,” jelas Abdul Haris.
Selanjutnya, Abdul Haris Lubis menyampaikan sesuai instruksi Presiden dan arahan Gubernur Sumatera utara terkait optimalisasi rencana aksi Satuan Tugas Penanggulangan Karhutla.
“BPBD Provsu telah meningkatkan sumber daya personil dan peralatan yang dimiliki BPBD Provsu untuk penanggulangan Karhutla di Sumatera Utara, agar dapat semakin terintegrasi kedepannya,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Zulham Efendi Siregar selaku Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan logistik dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan Rakor ini dimaksudkan untuk mensinergikan, menyelaraskan tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota satgas sesuai SK Gubernur Sumatera Utara tentang Komando Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumatera Utara.
“Adapun tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk Menetapkan Rencana Aksi terkait upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla serta Meningkatkan koordinasi dan menyelaraskan antar stakeholder yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla di Sumatera Utara,” sampai Zulham Efendi dihadapan yang hadir.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, Dinas Kehutanan Provsu, Manggala Agni, BPBD Kabupaten/Kota se-Sumut, OPD, Dunia Usaha, FPRB, Organisasi Relawan dan stakeholder terkait Penanggulangan Bencana di Sumatera Utara. (S. Hadi/A A)