Calon Jemaah Umroh Zafa Tour Bengkulu : Minta Kembali Uang 100 Persen
BENGKULU, BEO.CO.ID – Puluhan calon jemaah umroh asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bengkulu “gagal atau batal” berangkat 10 Mei 2023 dari jadwal yang telah ditetapkan oleh Zafa Tour Wilayah Bengkulu (PT. Zafa Mulia Mandiri) yang beralamat di Timur Indah Kota Bengkulu dan berpusat dijalan Amphibi No. D1 B Kel. 20 ILIR D II Kecamatan Kemuning, Kota Palembang dengan alasan terkendala pengurusan visa umroh yang sedang down.
Hal itu diungkap salah satu calon jemaah umroh Zafar Tour wilayah Bengkulu mengatakan, pembatalan keberangkatan itu diberitahu tanggal 9 Mei 2023 pukul 20 : 45 WIB melalui via Group Whatsaapp (WA), Selasa malam.
“Artinya, satu hari sebelum keberangkatan pemberitahuan disampaikan ke group kepada calon jemaah umroh, seharusnya, pemberitahuan itu lebih awal dari pihak Zafa Tour Wilayah Bengkulu, misalnya H – 7 atau H – 3 sebelum keberangkatan, ini satu hari tahu – tahu batal berangkat dan ditunda bulan Agustus. Mestinya ada pilihan opsi lain atau pemberitahuan lebih awal kepada jemaah atas kendala atau permasalahan yang sedang dihadapi, agar jemaah tidak terlalu kecewa,” jelas sumber kepada Beo.co.id, Rabu (10/5).
Ia menambahkan, persoalan pembatalan keberangkatan ini sudah 2 kali ada perubahan dari tanggal 9 Mei dan berubah pada tanggal 10 Mei 2023 ternyata tidak jadi berangkat dari Bengkulu ke Jakarta untuk besok menuju ke Madinah Arab Saudi.
“Kita sebagai calon jemaah Umroh Zafa Tour Bengkulu sangat kecewa dan merasa dirugikan atas pembatalan keberangkatan ini, sampai – sampai ditunda bulan Agustus, saya minta kepada pihak Zafa Tour Bengkulu untuk mengembalikan uang saya 100 persen, biarlah saya tidak jadi berangkat,” keluh sumber.
Menurut sumber lagi dari informasi yang diperolehnya, ia mengatakan, bahwa pihak Zafa Tour Bengkulu dalam pengurusan visa itu, berdekatan jadwal akan berangkat dan dalam pengurusan visa-nya pihak Zafar Tour Bengkulu disinyalir menggunakan jasa pihak ke dua tidak langsung pengurusannya ke kerajaan Arab Saudi.
“Seharus pihak travel Zafar Tour pengurusan visa sudah jauh – jauh hari mengurus soal visa ini, kenapa berdekatan dengan waktu keberangkatan dan ini pembayarannya ditanggal 5 Mei 2023 karena kita berangkat tanggal 10 Mei 2023, patut kita menduga pengurusan visa-nya dadakan, sedihnya lagi, ada informasi calon jemaah umroh asal Pagar Alam (Sumsel) harus menginap di hotel tentu pakai biaya, apakah diganti operasionalnya ? dan ada juga yang sudah syukuran / berdo’a tahu – tahu tidak jadi berangkat atau ditunda,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Pemberitahuan Kemenag RI terkait pemberangkatan Jemaah Umrah Tanpa Visa
Surat pemberitahuan kepada calon jemaah Zafa Tour Bengkulu dan Sumsel di kirim via Group Whatsaap, 9 Mei 2023.
Sementara itu, Kepala Wilayah Bengkulu Zafa Tour Yuliana Rahma Sari melalui Syamsuddin Manager Operasional mengatakan, pembatalan keberangkatan ini disebabkan pengurusan visa yang down, visa ini surat izin yang diberikan kepada jemaah oleh pihak kerajaan (Arab Saudi) untuk jemaah yang masuk ke Arab Saudi.
“Proses pengajuan visa, pada saat kita mengajukan sistem lagi down nanti saya kasih linknya, sifatnya global bukan tanda kutip, bukan kita yang tidak memberangkatkan dengan alasan tertentu ini sifatnya global,” jelas Syamsuddin kepada media ini melalui sambungan via telepon, Kamis (11/5).
Dia juga menerangkan, bahwa Travel Zafa Tour dibawah Kementerian Agama, silakan kros cek kanwil Kemenag Kota Bengkulu, silakan berhubungi Kasi Haji mengenai validitas kejadian ini. Dan dia sebutkan, jadi permasalahan visa yang tidak terbit ini, disepakati mengambil inisiatif sesuai dengan himbau Kemenag.
“Ada beberapa travel yang berani memberangkatkan jemaah tapi di tolak disana balik lagi, saya balikkan lagi pilihannya, terhormat mana tetap kita berangkat tanpa visa kemudian balik lagi ke Indonesia atau lebih baik kita tidak berangkat atau mengatur ulang keberangkatan, jadi dua opsi baik yang mana ? kawan – kawan wartawan bisa menelaah sendiri. Kami mengambil opsi kedua kita tunda keberangkatan, reschedule (menjadwal ulang) keberangkatan,” paparnya.
Lebih jauh dia menegaskan lagi, bagi jemaah Bengkulu tidak terima di hol reschedule dengan alasan ini, mereka meminta dikembalikan biaya. Pihak perusahaan (red-Zafa Tour) memiliki dua inisiatif satu reschedule dan dua briva dana, proses briva dana sedang dalam proses, tapi tidak bisa dalam satu hari dan sudah disampaikan.
“Tidak mungkin uang langsung dikembalikan, semuanya ada SOP (Standar Operasional Prosedur), ada masa waktunya, karena ada proses pengajuan. Setiap uang yang keluar dan masuk perusahaan diaudit setiap tahunnya. Kejadian jemaah Bengkulu sudah clear dia mengambil opsi minta kembalikan dana, kita penuhi dengan catatan ada masa waktu proses pengembalian tinggal tunggu proses waktu saja,” pungkasnya tidak bisa berhadapan langsung kepada calon jemaah umroh.
Ditanya soal pemberitahuan H – 1 kepada calon jemaah umroh asal Bengkulu yang gagal berangkat 10 Mei 2023, Syamsuddin menyampaikan, kecewaan itu wajar mereka sebagai customer ingin pelayanan yang terbaik. Dirinya juga telah menerangkan kepada customer, bahwa sistem ini semuanya dikerjakan oleh manusia tentu tidak ada yang sempurna.
“Tapi saya jelaskan dulu SOP pengajuan visa, mulai dari pendaftaran, pembentukan group keberangkatan dua bulan sebelum keberangkatan meminta pelunasan biaya paket, jemaah menentukan keberangkatan khusus group 9 hari 10 Mei ini adalah group susulan,” pungkas.
Dari informasi yang dihimpun oleh media ini, sejak pembatalan keberangkatan dan penundaan keberangkatan calon jemaah umroh Zafar Tour wilayah Bengkulu paket 9 hari 10 Mei 2023 yang tergabung Bengkulu dan Sumsel, setelah mendapatkan informasi batal dan tunda berangkat group Whatsaap (WA) dengan Group 2 9H 10 Mei 2023 tidak bisa dikomentari oleh calon jemaah didalam group (of – kan/ dimatikan), Rabu Subuh, 10 Mei 2023 diperkirakan pukul 4 : 49 WIB dan tiba – tiba kembali diaktifkan tertanggal 11 Mei 2023 siang calon jemaah Zafa Tour bisa mengomentari dalam group tersebut. (Sbong Keme/Amir Syarif)