Kekejaman dan kebiadaban Zionis Yahudi Israel, melakukan pembunuhan, penyiksaan, perkosaan, membunuh anak-anak, dan penahan tanpa batas pada umat Muslim Palestina, tindakan kejam Israel itu, wajib dilawan masyarkat muslim, dan mengusir Yahudi dari tanah Palestina.
Zinonis Yahudi Israel adalah Teroris paling kejam didunia. Maka masyarakat Muslim dunia dan Palestina wajib melawan, merdeka ditanahnya sendiri.
Tanah Palestina dan Masjidil AL-Aqsa milik umat Muslim sedunia, bukan milik kelompok, tanah peradaban umat Islam pertama didunia sebelum Makkah Almukarammah, Masjidil Harram.
Karena sipat kaum Yahudi Zionis Israel, paling kejam dimuka bumi ini.
Ia, tidak punya Negara di Palestina. Namun sejak Kemerdekaannya 1948 dengan dukungan Amerika Serikat (AS) dan disahkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dikendalikan AS, Inggeris, Perancis, sebagai pemegang hak veto terkuat di PBB, justru mendukung Zionis Israel menghancurkan Palestina, bangunan fisik, dan mencabut nyawa anak manusia di Palestina, Gaza, tepi barat dan sekitarnya, kapan saja mereka mau.
Kekejaman Zionis Israel, selain untuk hidup enak dibumi Muslim di Palestina dan ingin menghancurkan Masjid AL-Aqsa di Yerusalim.
Israel telah melakukan pembunuhan massa terhadap rakyat Palestina sejak tahun 1948 sampai sekarang, sudah 14 Perdana Menterinya yang mengendalikan Pemerintahan Israel, tidak satupun yang membuat umat Muslim di Palestina aman dan hidup nyaman.
Sejak berdiri tahun 1948 dengan Perdana Menterinya DAVIS BEN-GURIOR mulai menjabat 14 Mei 1948 sampai Januari 1954 pembunuhan terus dilakukan dengan berbagai alasan.
Dan tercatat sudah 14 orang Perdana Menteri yang berkuasa sampai sekarang, Benjamin Netanyahu.
Berkuasa 14 Maret 2009 sampai 14 Juni 2021, dari Partai LIKUD. Lalu ia digantikan oleh Naftali Bennett 13 Juni 2021 sampai 30 Juni 2022, dari Partai Yamina. Dan pada 1 Juli 2022 Ia digantikan oleh Yair Lapid sampai 29 Desember 22 dari Yesh Atid.
Dan 29 Desember 2022, Netanyahu kembali berkuasa sebagai Perdana Menteri Israel sampai sekarang, masyarakat Sipil Palestina diluluh lantakan oleh pasukan Israel atas perintah Neta Nyahu, lewat serangan udara dibombardir, jadi arang dan abu, sejak 8 Oktober sampai 31 Oktober 2023 sudah 8000 ribu lebih warga Palestina meregang nyawa, 5000 ditahan dan ribuan luka berat dan ringan.
Kendati dikutuk dunia, Neta Nyahu mengabaikan itu semua.
Masyarakat, Palestina yang di siksa dan ditekan, dibunuh sepanjang 70 tahun atau 7 dekade rumah dan tanahnya diluluh lantakan Israel lewat bombardier dari udara, sejak Hamas melancarkan serangan balasan yang panjang atas penderitaan rakyat Palestina, 7 Oktober 2023, juga menelan korban tewas sekitar 1400 orang lebih dan menawan dan menyandra lebih 200 orang warga Israel termasuk tentara Zionis Israel.
Jika dibandingkan selama berpuluh-puluhan tahun Ziones Yahudi Israel, melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina, korban sipil yang paling banyak pada masyarakat Muslim Palestina, sudah ratusan ribu jiwa melayang sia-sia atas kekejaman Israel.
Kalau dulu para pejuang hamas mengadakan perlawanan hanya lewat tangan kosong dan batu, kini pejuang Palestina melalui Perlawanan Hamas, dan sayap militernya Al Qassam, kelompok dan faksi-faksi yang ada di Palestina, mengadakan perlawanan bersenjata, bahkan sudah punya roket sendiri dan dukungan dari Hizbullah, bantuan Iran.
Pemimpin tertinggi Hamas Ismail Hanayyeh, bertekad menghancurkan Israel dari bumi Palestina.
Mereka tahu persis Israel memang pasukan tentara terkuat dan punya Intelijen hebat di dunia, namun tekad Hamas dan para pendukungnya tetap melakukan perlawanan hebat mengusir kaum Zionis Israel dari Tanah Palestina.
Dimana Hamas, selain sudah memiliki Roket buatan sendiri juga mendapat bantuan dari Negara tetangga, dan pelatihan militer yang kuat dan semangat pantang menyerah sampai takdir menjemput Allhamdulillah tetap melawan, sampai masyarkat Palestina merdeka ditanahnya sendiri. Dikutif dari Press dalam dan luar negeri, terutama Aljazeera Timut Tengah.
Kekejaman Yahudi Zionis Israel, bukan hanya dikutuk umat muslim sedunia, bahkan Non muslimpun mengutuknya, mereka cinta damai dan hidup berdampingi, dan bukan saling membunuh satu sama lainnya.
Namun bagi Zionis Israel dengan dukungan AS, dan Inggeris, dan Perancis mau menghabisi umat Islam di Palestina secara keseluruhannya dan tanah palestina menjadi hak Israel, dengan cara membunuh rakyat palestina dan memperluas wilayah negaranya.
Pejuang Palestina Hamas dan pendukungnya dengan persenjataan yang dimiliki saat ini, tidak akan mundur, sampai Palestina Merdeka-Merdeka-Merdeka.
Kekejaman Zionis Yahudi Israel selama ini, dengan membantai ratusan ribu jiwa rakyat Palestina, akhir dari kejayaannya. Semangat Islam bersatu, akan mengakhiri pendudukan Israel ditanah Palestina, Allah Huakbar 3 X. Palestina Merdeka. (***).
Sumber: Dari berbagai sumber Press dalam dan luar negeri, CNBN Indonesia, Tribun News, Tempo.co, Republika.com dan Aljazeera.
Penulis: Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia, (DPD-KWRI) Propinsi Bengkulu, Pempred dan Wartawan Senior BEO.co.id.