Aidil Fitri, SH Surati  Kajagung RI, Minta Awasi Proses Hukum Khususnya di Jambi

JAMBI, BEO.CO.ID – Seyeh Aidil Fitri, dikenal Aidil Fitri, SH, aktivis anti Korupsi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pengawasan Investigasi (LSM-LPI), Jakarta, dikonfirmasi Wartawan BEO.co.id, sekitar Jam (pkl) 21: 43 Wib, 18 Desember 2023 Senin, membenarkan telah membuat surat terbuka kepada Bapak Kejaksaan Agung RI, dan telah disampaikan, jelasnya.

Ketika didesak kenapa membuat surat terbuka ke Kajagung RI?

Alasannya, masih banyaknya oknum penegak Hukum ditubuh kejaksaan di level bawah, berani memainkan hukum. Maka kita minta Bapak Kejaksaan Agung Republik Indonesia, sebagai pembantu Presiden dibidang penegakan Hukum, untuk mengawasi para jaksa dari pusat sampai kedaerah, khsusnya di Propinsi Jambi, untuk menjalankan proses Hukum secara jujur, benar dan professional, dan jangan sampai menyakiti rakyat, tegasnya.

Berikut petikan penting surat Aidil Fitri, SH, kepada Kajagung RI.

Jakarta 18 Desember 2023

Surat Terbuka

Prihal : keterbukaan dalam penanganan proses hukum terkait dugaan adanya Tindak pidana korupsi terkait pemberian izin

Kepada Yth Bpk

Kepala Kejaksaan Agung RI

di

     Jakarta

    Dengan hormat bersama ini kami dari pengurus DPP LPI Tipikor mendoakan agar bapak sehat dan sukses dalam menjalankan tugas negara dalam hal membantu  presiden RI dalam penegakkan hukum di negara kesatuan Republik Indonesia ini Al-Fatehah Aamiin ya Rabb 🤲

Adapun maksud dan tujuannya sbb:

1. Kami meminta kepada bapak untuk tetap mengawasi dan memantau dalam proses penegakan hukum di Indonesia khususnya di provinsi Jambi khususnya di Kejati Jambi ada dugaan banyaknya kasus korupsi yang sampai hari ini belum jelas penanganannya untuk itu perlu menjadi perhatian khusus bapak sebagai pimpinan tertinggi di kejaksaan.
2. Kami juga menduga ada oknum yang bermain di dalam penegakkan hukum di instansi yang bapak pimpin seperti adanya ott yang di lakukan oleh penyidik kajati Jambi di duga sebesar 3 M tapi sampai saat ini Adam ayem dan tidak jelas rimbanya dalam proses peneggakkan hukumnya.
3. Adanya indikasi dugaan oknum Jaksa yang bermain terkait penanganan dugaan kasus karupsi Pencucian Uang  sebesar 106  milyar ini dari pinjaman penambahan modal untuk produksi pabrik kelapa sawit dari BNI TBK ke Perusahaan Terbatas (PT) Prosympek Agro lestari yang pabriknya di Desa Sido Mukti Kecamatan Sungai Gelam kabupaten Ma Jambi provinsi Jambi yang berakibat terjadinya kredit macet.Hal ini di duga juga terjadi kerugian kepada petani yang notabene sebagai penyuplai buah sawit tersebut.
4. Hal tersebut di atas ini menjadi catatan  merah oleh Rakyat dalam  penegakkan hukum di provinsi Jambi khususnya tindak pidana korupsi oleh instansi kejaksaan di provinsi Jambi.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan atas perhatian khusus bapak kami ucapkan terima kasih

TTD

AIDIL FITRI, SH

  Ketum LPI

Wa ini kami sampaikan kepada Yth Bpk

1. Presiden RI

2. Ketua komisi 3 DPR RI

3. Ketua Komisioner ombudsman RI

4. Ketua komisi Pengawas kejaksaan Agung RI

5. Menteri Polhukam RI

6. Jamwas kejaksaan Agung RI

7. Media Publik

Kita minta, kasus-kasus yang belum dituntaskan di Propinsi Jambi, segera ditindak lanjuti dan proses Hukumnya berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dengan landasan jujur, benar dan professional. Tegas, Seyeh Aidil Fitri, SH di akhir keterangannya. (BEO.co.id /*** /Gafar Uyub Depati Intan).