LEBONG, BEO.CO.ID – Harapan warga desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara memiliki wisata kuliner sepertinya pupus sudah, proyek wisata kuliner atau Pojok Kuliner Hatta (PKH) yang dirancang pemerintah desa setempat itu telah gagal usai diterbitkannya surat perintah pembongkaran yang ditandatagani langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin 30 November 2023 lalu.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Kampung Muara Aman, Orbit Bijaksana. A. Md menyebut, kendati proyek PKH tersebut gagal dibangun di 2023 lalu, namun pihaknya memastikan bertanggungjawab terkait realisasi dana DD tambahan untuk proyek PKH senilai Rp. 128 juta tersebut.
“Realisasi DD tambahan 2023 ini tentu kami pertanggung jawabkan, bahkan untuk sisa lebih pembiayaan (Silpa – red) dari kegiatan tersebut sudah kami kembalikan ke kas,” sebut Orbit Bijaksana dihubungi beo.co.id, Selasa (16/1/2024).
Dia menjelaskan, dari Rp. 128 juta anggaran pembangunan PKH tersebut sekitar Rp. 20 juta terhitung sebagai Silpa. Sementara selebihnya telah direalisasikan untuk belanja modal /bahan baku pembangunan gedung dan upah tenaga kerja.
“Untuk upah tenaga kerja ini tetap kami bayarkan, karena pekerja ini kan telah melaksanakan pekerjaannya hingga pada akhirnya bangunan tersebut diperintahkan oleh Pemkab Lebong untuk dibongkar,” jelasnya.
Untuk material atau bahan baku yang sudah direalisasikan tersebut, diakui Orbit, tetap akan dicatat sebagai aset milik Pemdes Kampung Muara Aman.
“Untuk material atau bahan baku bangunan PKH sementara ini tetap akan dicatat sebagai aset milik pemdes,” kata dia.
Lebih jauh, Orbit menyampaikan, pihak Pemdes masih terus berkordinasi dengan Pemkab Lebong untuk kelangsungan proyek wisata kuliner tersebut. Kendati pada 2024 ini lapangan Hatta akan dibangun sport centre.
Pemdes tetap akan berkordinasi agar Pemdes bisa ikut memanfaatkan lapangan Hatta untuk didirikan wisata kuliner yang ditujukan mendongkrak perekonomian khususnya bagi warga desa setempat.
“Sejauh ini kami tetap berkordinasi dengan OPD teknis, kami juga akan berupaya meminta kebijakan Pemkab untuk bisa memanfaatkan areal lapangan Hatta tersebut guna kepentingan warga kami. Apalagi di desa Kampung Muara Aman ini mungkin hanya lapangan Hatta yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan Pemdes guna mendongkrak perekonomian masyarakat,” sampainya.
Sebelumnya, Ketua BPD desa Kampung Muara Aman, Tery Muller S.Sos dalam kesempatan rapat interen pembukuan akhir tahun beberapa waktu lalu juga menyampaikan agar pihak Pemdes menyampaikan rincian bahan – bahan baku atau material pembangunan PKH yang akan dicatat sebagai aset milik desa. Disamping itu, BPD juga meminta bukti Silpa sebesar Rp. 18. 000.000 yang sudah dikembalikan ke dalam kas.
“Untuk bahan baku yang sudah dibeli, kemudian termasuk didalamnya upah tenaga kerja kami minta hal itu dapat dirinci. Kami meminta agar pihak pengelola ini dapat merincikan Rp. 110 juta DD tambahan yang sudah direalisasikan,” singkat Tery Muller.
Untuk diketahui, surat perintah pembongkaran nomor 790/1363/BKD-04/2023 tertanggal 30 November 2023 menegaskan, berdasarkan hasil turun langsung ke Lapangan Hatta oleh tim gabungan tanggal 27 November 2023.
Serta berdasarkan Sertifikat Hak Pakai Milik Pemerintah Kabupaten Lebong Nomor : 00005 tanggal 6 Oktober 2009 dengan luas 9668 M2, bahwa lokasi pembangunan Pojok Kuliner Hatta (PKH) yang dikerjakan Pemerintah Desa Kampung Muara Aman yang bersumber dari Dana Desa terletak diatas tanah milik pemerintah kabupaten Lebong yang ditahun 2024 direncanakan akan dibangun Sport Centre.
Kemudian berdasarkan hal tersebut diatas, diperintahkan kepada Pjs Kepala Desa untuk membongkar bangunan PKH tersebut paling lambat tanggal 5 Desember 2023. ( Zee )
