CURUP, BEO.CO.ID – Dr. Sambas, SIP, SH.MH mendapat peluang besar Bakal Calon Bupati Menjadi Calon Bupati Rejang Lebong, Prop.Bengkulu 2024-2029, tiga Partai Politik Cabang/ Pimpinan Daerah Rejang Lebong PKS-GERINDRA & DEMOKRAT, “bakal” mengusung Sambas. Kata Ishak Juarsa salah satu Tim Sukses Balonbup Sambas pada BEO.co.id-Selasa, (14 Mei 2024) di Lantai II, Resto Hotel Santya Talang Rimbo, Kota Curup.
Menurut Ishak, pertemuan dengan pengurus PKS, Gerindra disusul pertmuan khusus dengan Suhardi DS (Demokrat) mengerucutnya kesepakatan mendukung “Sambas” resmi menunggu putusan dewan pimpinan daerah/ wilayah masing-masing partai dalam waktu dekat kini semua keperluan sudah di lengkapi, tinggal menunggu putusan DPD/DPW kedua Partai dan Dewan Pengurus Pusat (DPP), optimis mendapat pesetujuan jelasnya.
Dan mengenai siapa yang akan berdampingan dengan Sambas, sudah sekitar 60 % mengerucut Sambas berpasangan dengan Suhardi DS mantan anggota /Pimpinan DPRD Rejang Lebong dan mantan DPRD Propinsi Bengkulu dua periode, tegas Ishak.
Pasangan ini akan diberi nama, “SAMSU” (Sambas-Suhardi), layak Pimpin Rejang Lebong 2024-2029. Dr.Sambas, SH. MH, Suhardi DS, SH, salah satu dari dua tokoh (putra) terbaik Rejang Lebong saat ini.
Yang kaya pengalaman didewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sambas, pernah tiga periode DPRD Kota Lubuk Linggau dan Musi Rawas, menduduki jabatan Pimpinan, mantan Wartawan Mura Pos kini pemilik perusahaan PERS KORAN TUNTAS Jakarta.
Dan aktivis Hukum menjabat Ketua Perkumpulan Advokat “SARANA KEADILAN HUKUM INDONESIA” dan Mantan Ketua Presedium Pemekaran Kota Lubuk Linggau, menjadi “Kota Otonomi” kini menjadi Pemkot (Pemerintahan Kota) Lubuk Linggau, bagian yang terpisahkan dari Karya tangan dingin, Sambas.
Dengan kayanya pengalaman dan Pahit getirnya perjalanan kedua tokoh ini, (Sambas-Suhardi), harapan masyarakat menjelang akhir perjalanan mereka menjelang di ujung senjanya, dapat mengabdikan dan menerapkan pengalaman berharga dimasa lalu keduannya.
Harapan masyarakat Rejang Lebong, seperti dituturkan Muhammad Isa, 54 tahun salah satu warga Petani Kopi Rejang Lebong, secara terpisah kepada BEO.co.id, (14/ 5/ 2024) masyarakat berharap, mereka mengabdikan diri dan menerapkan pengalaman mereka membangun Rejang Lebong, tanpa praktik “Kolusi, Korupsi dan Nepotisme” serta tidak muluk-muluk, hasilnya mampu memberikan azasmanfaat untuk rakyat, sebagai tujuan akhir pembangunan, yang dicanangkan Pemerintah RI.
Membangun untuk kesejahteraan rakyat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk Rakyat dibumi Rejang Lebong.
Dalam pertemuan khusus Dr. Sambas, SH.MH,-Suhardi DS,SH, membahas bakal calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Rejang Lebong 2024-2029, disaksikan Muhammad Guruh Indrawan, SH (MGI), akrab dipanggil “Indrawan” dikalangan masyarakat Pers itu, didampingi Ishak Juarsa, pertemuan meng-isyaratkan kesepakatan penuh, Sambas Cabup (Calon Bupati) dan Suhardi Cawabup (Calon Wakil Bupati) mereka singkatkan “Samsu” (Sambas-Suhardi), boleh juha, “ S2 “ dengan koalisi “Gerindra-Demokrat”
Sambas-Suhardi, memulai kesepakatannya dengan menyebut nama Allah, “Bismillah” atas nama Allah, maha segalanya maha Agung, mereka berdua minta dukungan masyarakat Rejang Lebong. Mereka sadar, tanpa masyarakat (rakyat) mereka tak ada apa-apanya?
Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Rejang Lebong, kami sepakat berpasangan untuk Bacabup dan Bacawabup Rejang Lebong Pilkada nanti,” kata Sambas usai mengepalkan tangan dengan Suhardi DS, saat “dikawinkan” M Guruh Indrawan, SH, M.Si di Resto Hotel Syakyla kemarin.
Lanjut Sambas yang putra asli keturunan Lembak Desa Guru Agung Padang Ulak Tanding (PUT).
Soal sekenario mengambil keputusan “ Tuhan sudah menentukan bahwa pasangan itu Tuhan yang atur. ” kata “Pak Dee Hardi” biasa disapa ini bahkan sudah memastikan diusung Partai Demokrat.
Dan “Suhardi” sudah mendapat restu juga dari Partai Gerinda. Tunggu dalam waktu dekat ini kami usahakan udah ada rekomendasi dari pusat,” tegas Sambas diiyakan pak “Dee Hardi.”
Kata Pak De Suhardi dirinya ingin berpasangan dengan pak Sambas karena hasil pengamatan mereka cocok. Pak de Hardi dari etnis Jawa Rejang sedang kan Sambas etnis Lembak Rejang, terang Ishak.
“Bukan berarti menonjolkan suku ya, tapi itu saya yakin sangat pas,” demikian kata Suhardi DS yang sudah dua periode DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Demokrat, jelas Ishak.
Secara terpisah hari yang sama dan Via telephone Cellullar sebelumnya, Dr. Sambas SIP.SH.MH, dalam perbincangan panjang lebar dengan Pempred BEO.co.id, mengatakan “ jika saya dan pasangan mendapat dukungan masyarakat Rejang Lebong, dan ditakdirkan (Redho Allah SWT), memimpin Rejang Lebong ada beberapa hal penting wajib saya jawab untuk masyarakat Rejang Lebong (Kampung halaman sendiri).
– Pertama meningkatkan APBD Rejang Lebong dalam kurun waktu lima tahun puncaknya harus berada dalam posisi Rp2 Triliyun/ tahun anggaran, bukan Rp1,1 Triliyun, agar Rejang Lebong bisa dibangun lebih banyak sektor, terutama hak-hak dasar kepentingan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
– Kedua membangun keterbukaan dengan semua elemen masyarakat, dan masyarakat Pers, LSM dan aktivis lainnya, menampung/ membahas “kritik, masukan, dan saran masyarakat, untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembangunan Rejang Lebong agar memberikan azasmanfaat sebagai tujuan akhir pembangunan.
– Ketiga meningkatkan dan membangun Rejang Lebong bersatu, tanpa membedakan apa lagi meng-anak tirikan satu dengan lainnya.
Kita bersatu kuat dan kokoh di “bumi pa petulai” sebutan lainnya Rejang Lebong pembangunan Rejang Lebong harus melibatkan masyarakatnya dari kalangan lapisan terbawah, sampai ke Birokrasi yang sehat, jelasnya.
– Membuka Pintu Rumah Dinas 1 X 24 Jam, itu rumah rakyat, dibangun dari Pajak yang dibayar Rakyat kepada Negara/ daerah, Bupati dan Wakil Bupati hanya diberi kesempatan menunggu selama jabatannya, maka dibuka 24 jam untuk rakyat (masyarakat) Rejang Lebong menyampaikan keluh kesah mereka papar Sambas.
Itu, bukan rumah Bupati, hanya sepotong nama Rumah Dinas Bupati, bukan untuk “ongkang-ongkang kaki” disana, tinggal disana, semata menjadi pelayan rakyat, ujarnya tanpa ragu pada Gafar Uyub Depati Intan (Pemred BEO.co.id), yang mewawancarainya secara langsung.
Sambas, dalam pertemuannya dengan para tokoh Partai PKS, mereka (pengurus partai) telah mengajukan pertanyaan kepada saya menyangkut kepentingan masyarakat Rejang Lebong, terutama sektor peningkatan Ekonomi dan pelayanan, telah saya jawab dan jelaskan dengan baik, hampir semua “terjawab dengan baik,” urainya.
Apa lagi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) partai besutan Mantan Danjen Kopasus Letjen (Purn) Prabowo Subiyanto, dari TNI-AD, ada 4 tokoh partai daerah (Cabang) penguji yakni DR. Sukirdi Cs, menyampaikan sejumlah pertanyaan berkaitan kepentingan masyarakat Rejang Lebong.
Insya allah/ Alhamdulillah, telah kita jawab dan kita jelaskan pada mereka, “kita ingin memberikan pelayanan pada masyarakat Rejang Lebong, disegala sektor pembangunan, agar bergerak maju dengan meningkatkan anggaran dari Rp1,1 Triliyunan selama ini menjadi Rp2 Triliyun, jika tanpa dana yang memadai mana mungkin kita bisa membangun Rejang Lebong yang mampu memberikan azasmanfaat fisik dan no fisik untuk rakyat tandasnya.
Jika tuhan yang maha Esa, meredhoinya saya Cukup satu kali menjabat (memimpin) Rejang Lebong, karena kita punya kader muda yang berpotensi besar untuk menjadi pemimpin kedepan. Dan harus kita dukung mereka, tandas Sambas. (***)
(Eluban RI (Wakil redaktur Politik / _+ / redaksi / Is).
