LEBONG, BEO.CO.ID – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Bela Palestina melakukan aksi di depan Masjid Jami Al – Azhar kelurahan Pasar Muara Aman, Kabupaten Lebong, Jum’at (24/5/2024).
Puluhan massa aksi tersebut membawa berbagai macam atribut seperti spanduk hingga bendera panji hitam yang bertuliskan kalimat tauhid. Mereka menyuarakan dukungannya kepada rakyat Palestina yang terus digempur oleh zionis Israel.
Sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, Genosida ( pembunuhan secara massal untuk memusnahkan kelompok tertentu ) yang dilakukan Israel menyebabkan 34.600 orang meninggal dunia dan lebih dari 78 ribu orang terluka dan 10 ribu orang hilang. Mirisnya, dari 78 orang terluka tersebut tidak bsa mendapatkan pelayanan kesehatan karena rumah sakit telah hancur di Bom oleh pemerintah Israel.
Orator Aksi Ustad Abu Aska dalam orasinya mengutuk keras pembantaian secara biadab yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina yang ada di Gaza. Dia meminta khususnya agar pemimpin – pemimpin Muslim untuk tidak ragu mendukung dan berjuang bersama rakyat Palestina.
“Sekaligus kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan dan mendukung hak – hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai ditanah air mereka sendiri dan terbebas dari penjajahan dari rezim penjajah zionis – Israel,” ujar Abu Aska.
Dia menjelaskan, dukungan terhadap kaum Muslimin Gaza dan rakyat Palestina secara keseluruhan merupakan kewajiban setiap muslim. Selain itu, dukungan terhadap rakyat Palestina tersebut merupakan bagian dari Undang – Undang Dasar 1945 yakni mewujudkan perdamaian dan menghilangkan segala bentuk penjajahan.
“Kekejaman Israel di Gaza sudah diluar batas kemanusiaan. Sebagai bangsa yang berkeadilan, rakyat indonesia khususnya masyarakat kabupaten Lebong harus mendukung kemerdekaan atas Palestina,” kata dia.
Ikut hadir dalam aksi bela Palestina tersebut Ustad Abu Fatih dari Forum Komunikasi Dakwah Argamakmur, dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan, di banyak negara orang berbondong bondong berdemonstrasi mengutuk kebiadaban Zionis – Israel. Bahkan di Amerika, ribuan mahasiswa melakukan aksi diberbagi kampus seperti universitas Columbia, UCLA, George Washington dan sebagainya. Selain mengecam entitas Yahudi, para pendemo menyerukan “ free Paletine”.
“Aksi serupa juga terjadi di negara – negara eropa dan asia, warga AS dan eropa juga mengkritik pemerintahannya sendiri yang justru memberikan bantuan kepada militer Zionis,” sampai Abu Fatih pada kesempatan tersebut.
Beberapa hari lalu, kata Abu Fatih, militer Israel meluaskan wilayah serangan mereka hingga ke Raffah yang merupakan daerah terakhir yang menjadi wilayah penampungan untuk 1,5 juta penduduk Gaza.
“Kaum Zionis ini masih memblokade bantuan kemanusiaan dan menyerang berbagai suplai logistik untuk para korban. Inilah siasat keji Genosida terhadap warga Gaza. Membunuh dengan serangan militerserta membiarkan mereka kelaparan. Bahkan sampai pekan ini jumlah korban tewas diperkirakan tembus 35 ribu jiwa dam hampir separuh korban adalah perempuan dan anak – anak,” kata dia.
Pimpinan MDA Al – Falah kabupaten Lebong Suratman dalam aksi damai bela Palestina tersebut berpendapat bahwa Genosida terhadap Gaza adalah persoalan kaum Muslim yang hanya bisa diselesaikan dengan cara Islam.
“Solusi ini bisa dilakukan ketika kaum Muslimin bersatu, inilah solusi yang harus dipikirkan dan diperjuangkan umat. Tidak ada yang lain, hanya itu satu satunya,” ucap Suratman.
Lebih jauh, aksi solidaritas bela Palestina yang dilakukan forum ini merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara – saudara muslim yang ada di Gaza – Palestina.
“Kita mendoakan saudara – saudara muslim kita yang ada di Gaza, dan jika suatu hari di Yaumul Mahsyar Allah bertanya tentang apa yang telah kita lakukan untuk saudara – saudara muslim di Palestina, setidaknya apa yang kita lakukan pada hari ini dapat kita pertanggung jawabkan diakhirat kelak,” tutup Suratman.
Pantauan dilapangan, aksi damai bela Palestina ini berlangsung damai dengan pengawalan dari pihak kepolisian sektor Lebong Utara. ( Zee )