spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengacara, Hasan Basri, SH., M.H – Kerinci Butuh Pemilu Jurdil Pemimpin Adil

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Dok IG/Internet
Dok/internet

KERINCI, BEO.CO.ID –  Sama kita ketahui tahun 2024 ini diseluruh Daerah Pprovinsi, Kabupaten dan Kota Pemerintah daerah sampai pusat melaksanakan pesta Demokrasi Rakyat (lima tahunan) sekali, melalui Pemilu (Pemilihan Umum) yang seharus berjalan Jujur dan Adil (Jurdil), langsung bebas dan rahasia (Luber).

Namun dalam pelaksanaannya pada detik-detik akhir finalisasi, pada beberapa kali Pemilu sebelumnya diwarnai, “berbagai bentuk kecurangan, bak adu kuat, adu banyak uang” tak heran pemenangnya tak mampu melahirkan Pemimpin yang Adil, kata Hasan Basri, SH. MH Advokat, Pengacara dan penasehat hukum, kepada redaksi BEO.co.id, Senin lalu.

Yang menjadi harapan rakyat, melahirkan Pemimpin yang mampu membangun untuk rakyat, sejahtera, makmur untuk semuanya, bukan kelompok, keluarga pejabat berkuasa.

Memang kita sadari tidak mudah melahirkan pemimpin yang jujur dan amanah, soalnya “permainan kotor bisa berjalan mulus-mulus saja, kendati kita sudah memiliki badan pengawas pemilu (bawaslu) yang kuat.

Namun penerapan, Jurdil dan Luber masih sulit diterapkan. Apa lagi Pemilu yang bersih, tanpa politik uang, soalnya paradigm berfikir masyarakat kita masih sangat rendah, sudah terkontaminasi berat kearah uang dan uang, (kipeng-kipeng) bahasa Kerincinya.

Sedangkan para balonbup dan Cawabup Kerinci, dari hari kehari disibukan membangun pencitraan, dan membangun cerita kemampuan membangun Kerinci bila terpilih (dipilih oleh rakyat), bak promosi jual kecap “selalu nomor satu” jadi semakin sulit kita mencari pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya.

Dimana-mana dipinggir jalan, pasar dan desa gambar wajah-wajah, dengan berbagai pesan untuk membangun Kerinci, apa iya ?

Disinilah masyarakat Kerinci perlu berfikir cerdas, sebagai pemilik kekusaan, jangan mudah terpesona dengan pesan-pesan muluk, kata Hasan Basri.

Masyarakat penting membaca lebih jauh, cermat, serta membaca dan mempelajari jejak para balonbup Kerinci. Ketimbang hura-hura dengan berbagai janji-janji manis, yang masih jauh panggang dari apinya, kata putra Kerinci asal Desa Sungai Batu Gantih itu perihatin.

Dari nama-nama yang muncul atau dimunculkan masyarakat Kerinci terdapat beberapa nama balon yang akan maju dalam pemilihan  Pilkada Kerinci, antara lain, Tafyani Kasim, asal dari Jujun Kerinci Hilir, latar belakang bisnismen (pengusaha), “banyak yang mapan dari segi keuangan dan mapan dalam hitungan bisnis, bagaimana mendapatkan hasil lebih besar?”

Jika diterapkan dalam membangun Kerinci lebih maju, sejahtera, sehat, dan berpendidikan, ia akan menjadi lokomotif pembangunan. Dan jangan sampai sebaliknya?

Berikutnya ada sosok Monadi dan Darmadi keduanya, asal  Siulak Mukai, Kerinci Mudik (Hulu) sayang sampai detik   ini belum satupun balonbup Kerinci yang menyatakan pasti mencalonkan diri atau mendeklarasikan dirinya sebagai calon yang memiliki dukungan (Rekom) dari partai Pengusung, semuanya lagi berjuang, jika ditanya kesiapannya ?. Khusus nama Monadi, adalah mantan orang pemerintahan di Pemdakab Kerinci, putra mantan Bupati Kerinci Murasman, yang menjabat 2009-2014.

BACA JUGA :  Jangan Ada Penggelembungan Suara, Hasan Basri Minta Seluruh Tim 03 Kawal Suara Monadi - Murison

Tentu beda jauh dengan Letkol (Purn) Darmadi, sosok militer tulen, sudah terbiasa kerja keras, disiplin kuat dan taat perintih, laksanakan dan kerjakan.

Dan nama-nama lainnya ada dr. Deri Semurup Kerinci Tengah, latar belakang Kesehatan, jika dipercaya masyarakat dan lolos mendapatkan partai pengusung, diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat Kerinci yang terpaksa berobat ke luar Kerinci, ke Kota Padang, Bukit Tinggi, Muaro Labuh (Solok Selatan), dan Kota Jambi, karena Kerinci belum memiliki sarana dan prasarana Kesehatan selama ini.

Belum bersikap: Masyarkat Kerinci, yang berada di 286 desa, 18 kecamatan belum menyatakan sikap mendukung siapa, soalnya para balonbup Kerinci belum satu yang mendeklarasikan pencalonannya, karena belum adanya rekom daripartai pengusung, semuanya masih “mengambang”

Masyarakat sangat berhati hati sekali menyatakan sikap dukungannya karena tidak mau menjadi Korban Politik seperti di masa lalu, “bak membeli kucing dalam karung” yang kuat suaranya?.

Sebagai praktisi hukum sampai saat ini belum menyatakan sikap penuh kepada salah satu Balonbup, karena faktor  di sebutkan diatas.

Kami ingin sebuah kepastian hukum  terhadap Visi dan Misi calon,  kami ingin melihat secara jelas kemana arah Kerinci kedepan, kita ingin adanya perbaikan danpeningkatandi berbagai sektor. maka dari itu kami mengajak kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna hak pilih jangan terlalu dini atau terlau cepat menyatakan sikap mendukung bara balonbup Kerinci.

Lihat dulu siapa orangnya dan pasangannya, apa partai pendukungnya…? lihat Misi visinya Kerinci mau dibawa kemana? Tegas Hasan Basri.

Masyarakat Kerinci jangan sampai truma, dan menmbah luka lama yang belum sejak 15 tahun silam, pembangunan Kerinci besar dalam cerita, bukan diatas fakta kemakmuran rakyatnya?.

Nursal S.Sos (LSM-BPPK-RI Jakarta: “Kerinci Hilir, ingin kepala daerah rebutlah ditahun 2024.” Jika belum siap, Siulak akan pimpin Kerinci kembali.

Makanya pada Wartawan BEO.co.id- Kamis (4/7/2024) untuk calon Bupati Kerinci menurut Nursal, akrab disapa “gus-nur” itu, untuk Bupati Kerinci tidak mestinya dari Kerinci mudik (hulu), seperti selama ini.

Mudik (hulu), memang banyak petarung dalam dunia politik dan berani. “Berani korban, fikiran, tenaga dan uang, siapapun lawannya, jelas Gusnur.

Benar secara demokrasi bisa dari Kerinci Tengah dan Kerinci Hilir yang terpenting sumber daya manusia Kerinci yang sudah baik-baik jangan ada terkotak-kotak atau diktomi hilir atau mudik, ini kan demokrasi anak bangsa sudah mengerti politik. yang paling terpenting bisa membuat terobosan pembangunan dan infrastruktur di segala lini.

Dikatakan gusnur pemerintah jangan sampai seperti pak DR.H. Adirozal, menjabat dua periode diberi kesempatan memimpin Kerinci, tidak ada nampak bentuk pembangunan yang mampu secara nyata memberikan azasmanfaat untuk rakyat Kerinci?

BACA JUGA :  Jangan Ada Penggelembungan Suara, Hasan Basri Minta Seluruh Tim 03 Kawal Suara Monadi - Murison

Ditambahkan, gusnur ini sangat mengecewakan seluruh masyarakat dan melukai hati para intelektual yang sangat mengerti dengan tata kelola roda pemerintahan.

Dijelaskan Gusnur saya pribadi lama di ibukota Jakarta dan Surabaya paham betul dengan proses politik.

Dijelaskan Gusnur masyarakat tigo luhah tanah sekudung harus cerdas melihat tipe pemimpin kedepan, pertama rekam jejak trekrekotnya dan tidak mementingkan kelompoknya saja atau KKN, nepotisme kental. Karena Kerinci juga ada saudara-saudara kita Suku Jawa, Kayu Aro, juga peranan penting dalam percaturan politik, sebab mereka punya masa pilih yang jelas, ada hitung-hitungan secara elektoral.

Jauh diterangkan gusnur Kerinci hulu 6 kecamatan lebih kurang 81 ribu, sekian DPT- Suku Jawa sangat menentukan karena mereka tersebar mudik dan Kerinci hilir seperti Sungai Hangat, Perikan Jaya, Kebun Lima Masgo dan desa-desa lainnnya.

Partisipasi mereka kedepan dalam dunia politik daerah Kerinci seharusnya ada dari Suku Jawa, minimal Wakil Bupati seperti Drs. Uztad. Sugianto, pimpinan Pondok Pesantren Kayu Aro Geri Mulyo,  asli 100% jawa, juga ada Andarno DPRD provinsi, Jumadi DPRD ( Partai Golkar ) dan Amrizal DPRD Provinsi terpilihla 2024, jikalau kita bicara soal pemimpin, jelas Gusner.

Diakhir keterangannya gusnur, Kerinci Hilir ingin kepala daerah rebutlah di tahun 2024 ini mumentum yang pas, syaratnya kata gusnur kompak.

Satu suara pun jangan menceng supaya tercipta kabupaten baru di kerinci hilir, supaya anggaran APBN dan APBD terserap untuk proses pembangunan Kerinci Hilir dan infrastruktur, anggaran negara supaya tercapai azas pemerataan jelas gusnur.

Dalam pengamatan Tim Jurnalist BEO.co.id, masyarakat Kerinci, tidak mempersoal sosok para balonbup Kerinci, Mudik (Hulu), 5 kecamatan, Tengah 4 kecamatan dan Hilir 8 kecamatan, yang penting sosok pemimpin Kerinci kali ini, pertama bukan yang menerapkan praktik KKN.

Kedua kemampuan membangun Kerinci secara fisik dan Non fisik, yang bisa membawa Kerinci lebih sejahtera dalam kenyataan (factual), bukan retorika diatas kertas.

Dan ketiga mampu menyelamatkan Kerinci dari ancaman Banjir, akibat dampak dari perusakan lingkungan Tambang Pasir (Galian-C) bebatuan, Penebangan Hutan secara liar.

Dan yang ke empat, mengamankan Puncak Andalas (Puncak) Bukit Barisan (BB) Pulau Sumatera ada di Kerinci, bila Kerinci (Puncak andalas) terancam hancur, bisa berdampak pada Pulau Sumatera, seperti Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu sebagian dan Sumatera Selatan dan kebagian Timur Pulau Sumatera.

Siapapun Bupati Kerinci terpilih 2024-2029 punya pekerjaan rumah (PR) sangat berat, soal kerusakan lingkungan akibat dari praktik tangan-tangan jahil selama ini. (***/ M/ Tim).   Laporan: Marhaen.

Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org