spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jalan Bumi Sari-Tanjung Alam Rusak Berat : Masyarakat “Runyam & Gelisah”

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
“BUPATI KEPAHIANG TERPILIH, JANGAN ABAIKAN KEPENTINGAN EKONOMI MASYARAKAT”

KEPAHIANG, BEO.CO.ID – Jalan Penghubung Bumi Sari-Tanjung Alam Rusak Berat ” masyarakat runyam dan gelisah” sangat terganggunya kelancaran transportasi dalam usaha mengeluarkan hasil Pertanian dan mengelola Kebun (Ladang), Sawah fungsional, sebagai kekuatan memenuhi kebutuhan dasar, kehidupan sehari-hari masyarakat yang meliputi 4 desa. 

Jalan penghubung antar beberapa desa di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Propinsi  Bengkulu, rusak parah, masyarakat pengguna (manfa,at) jalan runyam dan gelisah, dalam kegiatan lintas antar desa menjalankan usaha mereka kekebun pulang pergi (pp), meningkatkan dan memelihara (merawat) kebun, berpenghasilan unggulan Kopi, Kemiri, Sayur mayor dan tanaman keras lainnya.

Seperti kegiatan masyarakat Desa Suro Bali, Air Hitam,   Tanjung Alam, serta masyarakat luar yang berkebun (memiliki usaha) di wilayah desa – desa tersebut di atas.

Jelas  Kepala Desa Tanjung Alam  ‘Pery’ sa,at di minta keterangannya di ruang kerjanya, di Kantor Desa Tanjung Alam,  pada Wartawan BEO.co.id, (3/10/2024) lalu.Pada sa,at yang sama “,Pery” selaku Kepala Desa menambahkan keterangan lain terkait soal jalan rusak parah tersebut.

Pada tahun 2009 pihak PLTA Kecamatan Ujan Mas, telah melakukan penimbunan badan jalan, agar lebih tinggi dari permuka,an Air Musi, sebagai bantuan dan partisipasi pehak perusahaan Pembangkit Listri Tenaga Air (PLTA) Musi, Kephiang.

Lalu jalan penghubung antara beberapa desa tersebut di serahkan kepada pihak pemerintah Kabupaten Kepahiang, untuk bisa di bangun hotmix, namun sampai pada tahun anggaran 2024 akan memasuki 2025 belum tanda-tanda akan di perbaiki kerusakannya dan dihotmizs, belum Nampak?.

Bertahun-tahun menjadi beban dan resiko berat bagi pengguna jalan tersebut, setiap pagi, sore, harus basah celana atau sepatu mereka, yang beraktivitas melalui lumpur dan kesulitan. Para generasi kita usia sekolah menuntut ilmu, kena imbasnya karena setiap harus melewai jalan daerah itu, seperti pelajar  SMP N, dan SMA N yang ada di Kecamatan Ujan Mas.

Ungkap, Pery dengan nada “sedikit gerah,”Dari keterangan dan data dihimpun Redaksi BEO.co.id, ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Bupati baru Kepahiang hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 Nopember 2024, siapa pun bupatinya, jangan lagi “mengabaikan kepentingan masyarakat, terutama daerah perkebunan (ladang), Sawah Fungsional, pendukungnya Irigasi, justru tidak terawat, sebagai usaha turun temurun, Suku Bangsa Rejang, termasuk masyarakat Kabupaten Kepahiang. (*** / Isk).-

Laporan     : Iskandar.

Penulis / Editor  : Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org