spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Bengkulu Terkena OTT, Warganet Minta KPK Sambangi Kabupaten Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sekaligus Calon Gubernur Petahana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK secara resmi telah menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana pemerasan dan gratifikasi dilingkungan Pemprov Bengkulu.

Pasca ditetapkannya Gubernur Rohidin sebagai tersangka, terdapat warganet yang ikut berkomentar dalam vidio siaran langsung Live Chat  yang ditayangkan akun youtube KPK – RI, warganet ini meminta agar KPK menyambangi kabupaten Lebong karena kondisi didaerah ini lebih parah.

“Lebong lebih parah lagi, tolong kalau memang KPK ini sebagai lembaga yang netral dan bukan lembaga untuk kelompok – kelompok tertentu, tolong pihak  KPK pantau  juga kabupaten Lebong. Lebong lebih parah,” tulis warganet  pemilik akun frengki kenx di live chat youtube KPK – RI, Minggu skitar pukul 23 : 20 WIB.  

Selain itu,  ada juga warganet yang menuliskan komentarnya, tahu tidak lawan politiknya? Tulis akun Nining Hernaningsih dalam komrntar di siaran live chat akun youtube  KPK – RI.

BACA JUGA :  KONFERENSI PERS KPK : RP 7 M UANG DUGAAN PUNGUTAN PAKSA ASN PEMPROP BENGKULU, “MENANGKAN ROHIDIN DI PILKADA”

Dikutip dari halaman resmi Liputan6.com, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tampak selesai menjalani pemeriksaan dan turun dari lantai atas gedung KPK sekitar pukul 22.27 WIB. Dirinya menggenakan rompi tahanan KPK bersama dua tersangka lainnya.

Wakil ketua KPK Alexander Marwarta menyatakan, penyidik mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.

Dijelaskannya KPK mendapatkan informasi bahwa pada Jumat, 22 November 2024 terdapat penerimaan sejumlah uang lewat ajudan Rohidin Mersyah dan Sekda Pemprov Bengkulu untuk Gubernur Rohidin Mersyah.

Selain Gubernur, penyidik juga telah menetapkan dua tersangka lain, yakni ADC Epriansyah dan Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri. Sebelumnya KPK menyita sejumlah uang dalam OTT KPK di Bengkulu. Uang yang ditemukan diduga untuk pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). (Zee)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org