LEBONG, Beo.co.id – Cukup menarik perhatian untuk disimak, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Dalhadi Umar dan Wawan Fernandez (D’Wan) berurut nomor 1 dalam pertarungan pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 di Bumi Swarang Patang Stumang yang diusung oleh moncong putih (PDI-P) dan Perindo.
Pertama dan satu-satunya paslon yang menandatangani pakta integritas dalam 100 hari kerja pertama kembali Kecamatan Padang Bano. Tidak hanya itu, cukup berlian dalam pemikiran visi – misinya, yaitu “mewujudkan supermasi hukum dan penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.”
Menurut Ketua Pemenangan D’Wan, Putra Jaya mengatakan, dalam misi bapak Dalhadi Umar dan Wawan, mewujudkan supermasi hukum dan menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Pertama menciptakan pemerintah yang bersih artinya, anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam visi – misi beliau,” ujar Putra kepada Beo.co.id, Rabu sore (4/11/2020) diposko pemenangan D’Wan Desa Suka Marga.
Selain itu, Putra juga menjelaskan komitmen visi-misi D’Wan, membangun merataan pembangunan dan menindaklanjuti infrastruktur pembangunan lama, bukan berarti satu pihak dan menggunakan pemberdayaan aparatur sipil negara dari masyarakat asli Lebong.
“Bukan untuk orang luar, kita guna orang-orang asli Lebong, bukan yang tinggal diluar Lebong dalam sentralisasi pelayanan publik dipemerintah,” tukasnya dalam komitmen D’Wan jika terpilih.
Lanjut dia, menghimbau dan berharap perhelatan Pilkada ini. Menciptkan iklim Pilkada yang bersih, damai, serta mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Sebagai Ketua pemenangan D’Wan, untuk mengikuti prokes dan haruslah ditaati, cobalah klarifikasi pelanggaran, kalian kan bisa lihat sendiri aturan maklumat Polri sudah jelas.
“Lihatlah sendiri mulai dari pendaftaran, kami patuh, kemarin terjadinya, konvoi itu memang tidak direncanakan, kebetulan pak haji mau ke Tes jadi barangan,” tutupnya menyinggung untuk ikut prokes.
Pewarta : Sbong Keme