LEBONG, Beo.co.id – Diusung dua partai politik, Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Bulan Bintang (PBB), pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Teguh dan Nasirwan (TEGAS), jejaki Desa Lebong Donok, Kecamatan Lebong Utara dalam mensosialisasi program menuju “Lebong Darussalam.”
Disampaikan oleh Teguh REP dihadapan masyarakat desa Lebong Donok pemuka tokoh masyarakat, ulama dan para penambang tradisional dan memaparkan 14 program menuju Darussalam serta memberi ruang kepada masyarakat untuk tanya jawab.
“Kita akan membuat wilayah para penambang, membentuk Badan Usaha Milik Daerah melalui koperasi pertambangan yang dipayungi hukum Perda nomor 14 tahun 2017,” terang Teguh.
Dia juga, menjelaskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Lebong dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk indek Pembangunan Manusia (IPM) dan bidang pembangunan, sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pusat dengan daerah serta membuka akses pembangunan infrastruktur jalan dengan tujuan Lebong tidak lagi daerah terisolir.
“Agar mempermudah pengusulan program kegiatan daerah dan pusat sebagai penambahan anggaran didaerah, dengan tujuan pengembangan daerah yang memiliki tolak ukur,” kata Teguh.
Daerah kita adalah calon Kabupaten terkaya di Sumatera nantinya, dengan sumber kekayaan alam yang kita miliki dan ada 30 % yang harus distribusi perusahaan yang mengelola tenaga kelistrikan dan gas alam serta tambang.
“Saya memilki keyakinan bersama masyarakat untuk membangun irigasi persawahan, perkebunan dan tambang menjadi skala prioritas kebutuhan yang menyentuh langsung ekonomi masyarakat mengwujudkan Lebong yang Darussalam,” tuturnya dalam bahasa hati.
Dia mengingatkan kepada masyarakat Lebong Donok untuk menyekolahkan anak-anaknya. Dan membuka ruang waktu membangun komunikasi kepada masyarakat menerima masukan serta saran mengwujudkan Lebong Darussalam.
“Jangan takut dan ragu temui saya jika hal – hal yang akan bicarakan,” ucap pria yang pembawaannya sosialis kepada masyarakat kalangan bawah.
Pewarta : Sbong Keme