spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

AIR MUSUH UTAMA JALAN, SETIAP HUJAN DEPAN KEMENAG DAN BPN TERANCAM BANJIR

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Jalan strategis perkantoran di Kabupaten Rejang Lebong dikenangi air dan terlihat pula drainase dibahu jalan tidak berfungsi secara normal dalam pembungannya. Dok Beo.co.id/Curup

KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Dalam Ilmu Alam dan Ilmu Konstruksi Pengelolaan dan pemeliharaan jalan, air merupakan musuh utama dan ancaman bagi jalan, ancaman genangan air terjadi Depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pernahan Nasional, Kabupaten Rejang Lebong, di Jalan S Sukowati Kota Curup, Bengkulu.

Senin, 20 Maret 2023, hujan mengguyur Kota Curup, dari pukul 14: 00 WIB s/d 15: 30.00 WIB, menggenangi sejumlah jalan dalam Kota Curup, antara lain didepan Kantor Kemenag dan BPN Rejang Lebong, tak heran bisa terjadi kerusakkan jalan lebih cepat. Karena air musuh utama jalan.

Namun, kondisi memburuk didepan kantor pemerintah itu, tidak menjadi perhatian Dinas PUPRPKP Rejang Lebong CQ Bidang Bina Marga yang dijabat Roni Saputra, ST selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga tersebut. Seolah genngan dan luapan air dari Drainace sudah hal biasa, tidak ada masalah?. Tapi bagi warga yang lewati saat air naik dan melimpah sangat terganggu.

Karena ini jalan utama dalam Kota Curup, dan disekitarnya kantor Kegiatan Pemerintah yang melayani kepentingan umum, terpaksa melewati lokasi secara lamban dan ekstra hati-hati melewati jalan tersebut.

Seperti para Karyawan Pegawai Kemenegag, BPN, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu saat hujan dan pulang kerja, yang tinggal arah ke Kelurahan Talang Rimbo Lama, Perumnas, Batu Galing, Pasar Hewan dan sekitarnya.

Dan sebaliknya yang mau pulang arah ke Kelurahan Air Putih Lama, Rumah Dinas Bupati, Kelurahan Air Baru, Dwi Tunggal dan ke Pasar Curup, harus melewati genangan air, dengan panjang tak lebih 30 meter, memang tergolong pendek, namun cukup mengganggu para pengendara roda dua dan pejalan kaki.

Sudah seharusnya Dinas PUPRPKP CQ Bidang Jalan (Bina Marga), mengambil langkah untuk mengatasinya, apakah dengan membuat saluran pembunagan yang layak, atau dengan cara penyulingan, yang penting tidak tergenang lagi saat masyarakat melewatinya.

Dan genangan air akibat hujan tidak terjadi di Jalan S Sukowati saja, bahkan disejumlah tempat dalam Kota Curup, yang dielukan sebagai Kota Idaman, ‘’Indah dan Aman).

Dan luapan air juga terjadi disejumlah lokasi Drainace yang tersumbat dan tidak berfungsi sebgaimana mestinya.

Sehrusnya Kadis PUPRPKP Rejang Lebong, Rector Vande Armada memerintahkan bidang terkait, baik Bina Marga, Cipta Karya dan Perkim (Perumahan dan Permukiman), melakukan Survei saat hujan deras turun, benar apa tidak terjadi genangan disejumlah tempat. Jangan survey saat kemarau panjang, maka laporannya baik-baik saja.

Pemimpin Redaaksi Beo.co.id dan Koran BiDiK07 ELANGOPOSISI, Gafar Uyub Depati Intan, memimpin timnya keliling Kota Curup, saat hujan deras turun, dimana-mana ditemukan luapan / genangan air baik dari Drainace, maupun daerah/jalan yang buntu pembungan air, alias tanpa penyulinagan atau tempat pembuangannya.

Air akan surut berangsur setelah hujan reda (berhenti), begitu kejadiannya setiap tahun dan bulan, seharusnya Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, yang diserahi tanggungjawab oleh pemerintah cepat-cepatlah mencari solusi, bukan menyalahkan siapa-siapa?.

(BEO.co.id/ ***/ Ph)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org