spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

ANDIKA, LAYAK CALON PEMIMPIN NASIONAL

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BENGKULU, BEO.CO.ID – Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa, SE, MM, MA, MSc, M.Phil, Ph.D, dengan sederet pengalamannya di TNI-AD, kini menjabat panglima Tentara Nasional Indonesia dan sederetan gelar kesarjanaan yang telah disandang dari dalam dan luar negeri, dan tak perlu diragukan lagi. Kata salah satu Ketua Organisasi Sosial & kemasyarakatan pada redaksi Beo.co.id, 14 Juni 2022 sekitar pukul 19: 15 WIB, Selasa.

Tapi sayang sumber Kompeten itu, masih meminta namanya untuk tidak ditulis. Kita menghargai para senior dalam memberikan pendapat. Melalui Prees Realese, yang dikeluarkan Koordinator Presedum Nasional KOMRAD, 98 (KOMUNITAS MAHASISWA DAN RAKYAT UNTUK DEMOKRASI), jelas sumber kompeten itu, langsung pada Pempred Media BEO.co.id.

Ditegaskan sumber, peers itu dikirimkan dari pusat Presidum dan kita sampaikan pada sejumlah redaksi media masa didaerah Propinsi Bengkulu, kabupaten, kota dan propinsi, agar masyarakat luas bisa memberikan penilaian secara demokratis.

Menurut kami (sumber), ‘’pak Andika’’ pantas menjadi calon pemimpin masa depan, setidaknya ‘’Cawapres’’ (Calon Wakil Presiden) RI, 2024 mendatang. Kita berharap adanya perpaduan Militer dan Sipil, tegas sumber.

Menurut sumber (Ketua) salah satu Organisasi Sosial dan Kepemuadaan itu, asal Bengkulu Selatan menjelaskan lebih jauh, secara lebih luas silakan baca di prees realese, yang disampaikan KOMRAD, 98 itu. (***)

Berikut petikkannya;

    PREES REALESE

Mahasiswa bersama Rakyat bersatu membangun Kekuatan Perlawanan, terus bergerak melawan, Pergerakan semakin membesar hingga akhirnya pada tahun 1998 terjadi Penggulingan Kekuasaan rezim Soeharto bersama Orde Baru nya. Di awali dengan Kekuatan Pergerakan Mahasiswa dan Rakyat mengusasi Gedung Parlemen Pemerintahan, dan Memaksakan Rezim Soeharto menyatakan diri Mundur dari Kekuasaan.

Pergerakan Aktivis Mahasiswa pada tahun 1998, dibentuk untuk Mewadahi tiap-tiap Kampus untuk melakukan Perlawanan, maka terbentuk Komite Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi (KOMRAD) diantara kelompok atau Organisasi lain yang ada, yang di dukung oleh Kekuatan Rakyat. Komite Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi (KOMRAD) berdiri di barisan terdepan dalam melakukan Perlawanan dalam Bentuk Aksi- aksi turun kejalan dan penggalangan Aktivis mahasiswa di tiap-tiap Kampus-kampus, melakukan diskusi-diskusi kelompok yang bersifat kritis untuk melakukan perlawanan terhadap Rezim Kekuasaan ORDE BARU.

Keanggota Komite Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi (KOMRAD) terdiri dari gabungan elemen kampus-kampus yang tersebar diderah-daerah.

Hingga pada saat ini Komite Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi (KOMRAD) masih berjalan melakukan kegiatan-kegiatan, dan berkumpul dalam wadah diskusi- diskusi, focus dan solid, tetap Kritis terhadap apa yang menjadi kebijakan Pemerintah dari Periode ke periode Kepemimpinan Presiden sebelum-sebelumnya. Kami menyesuaikan terhadap perkembangan pergerakan politik dinegeri ini, dengan merubah atau menambahkan nama Organisasi menjadi Komunitas Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi ‘98 (KOMRAD’ 98). Terbentuknya KOMRAD’ 98, sebagai symbol atau ciri/icon dari sebuah Pergerakan pada saat berdiri atau awal terbentuknya Organisasi perlawanan pada masa tahun 1998, dan guna untuk tetap mewadahi aspirasi seluruh Anggotanya yang tetap ingin konsisten dan bergerak sebagai Organisasi yang bersifat kritis terhadap Kebijakan-kebijakan pemerintah dan melakukan Advokasi/pendampingan pada rakyat yang tertindas. Kami sebagai Organisasi juga masih melakukan kegiatan diskusi- diskusi Kelompok yang melibatkan Mahasiswa ditiap-tiap Kampus.

Seiring waktu berjalan, organisasi selalu melakukan Evaluasi kerja. Salah satu cara dengan melaksanakan Rapat Kerja Nasional yang telah di adakan dan selesai dengan pembahasan kerja-kerja politik organisasi menjelang Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, dengan agenda pemilihan Presiden dan wakil presiden, pemilihan Legislatif tingkat pusat dan daerah dan pemilihan Kepala daerah provinsi dan Kota/kabupaten, maka kami Komunitas Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi’ 98 (KOMRAD’ 98), telah menyimpulkan, mensepakati dan merekomendasi dari hasil rapat kerja organisasi secara bersama, sebagai berikut :

  1. Ikut serta Mensukseskan Agenda Politik besar Pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, yaitu Pemilihan Umum (PEMILU) yang akan diadakan pada tahun Agar dapat dilaksanakan dengan Jujur dan Adil, berjalan aman sesuai harapan Pemerintah dan Masyarakat secara keseluruhan.
  2. Telah melakukan metode riset untuk Kriteria atau Study Kelayakan terhadap Figur Jenderal TNI MUHAMMAD ANDIKA PERKASA, SE, MA, M.Sc, M.Phil, Ph.D. (Panglima TNI) yang terpilih sebagai sosok Pemimpin Muslim yang taat, berpikiran Cerdas, visioner dan mempunyai segudang Prestasi dengan di anugerahi Bintang Penghargaan oleh Institusi TNI, juga penghargaan dari bidang Akademik.
  3. Tujuan dari Metode Riset yang kami lakukan adalah, untuk mencari Figur atau Sosok Pemimpin masa depan, yang memenuhi Kriteria versi KOMRAD’ 98, yang nantinya menjadi dasar atau acuan yang layak menjadi pemimpin Bangsa dan Negara agar menjadi Indonesia PERKASA,
  4. Metode Riset atau Study Kelayakan ini dilakukan terhadap beberapa Pablic Figur yang kita anggap memenuhi kriteria dan Populer di masyarakat maupun media, dari berbagai kalangan.

Demikian proses kerja Metode Riset atau Study Kelayakan kami untuk “Mencari Figur atau sosok Pimpinan Masa Depan“ tertuang dalam Prees Realese ini yang dibuat oleh Komunitas Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi’ 98 (KOMRAD’ 98) dan teknis dari kerja Tim yang melakukan Metode Riset atau Study Kelayakan ini secara tertulis tidak dapat dipublikasikan dan menjadi arsip dari Organisasi.

sebagai bentuk sikap Politik Organisasi menjelang Pelaksanaan Pemilihan Umum (PEMILU), yang akan diadakan pada priode tahun 2024 mendatang. Harapan dari kami atas nama Organisasi, semoga Pemilihan Umum yang akan diadakan pada masa priode tahun 2024 nanti berjalan dengan Jurdil, aman dan lancar tidak ada hambatan yang dapat mengganggu jalannya proses Pemilihan Umum tersebut dan Menghasilkan Indonesia PERKASA. Terima Kasih

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org