![Baru "Seumur Jagung," Irigasi Desa Bajok Ambruk "Dihajar Alam" 1](https://beo.co.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-23-at-23.11.00-1.jpeg)
LEBONG, BEO.CO.ID – Pembangunan baru seumur jagung irigasi Tersier di desa Bajok, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023 dengan jumlah dana Rp. 465.208.000,- sepanjang 246 meter baru selesai dikerjakan kurang lebih 70 persen telah ambruk dan retak.
Hasil pantauan lapangan, Sabtu (23/9) dilokasi pekerjaan pembangunan tersebut, terdapat pasangan irigasi yang ambruk diperkirakan sepanjang 4 meter berlokasi dipersawahan masyarakat setempat.
Kondisi bangunan selanjutnya cukup memprihatinkan dan mengalami hal yang sama, bahkan di pekerjaan lantai irigasi kurang lebih 3 meter mengalami retak dan terdapat pasangan irigasi yang jebol.
![Baru "Seumur Jagung," Irigasi Desa Bajok Ambruk "Dihajar Alam" 2](https://beo.co.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-23-at-23.46.13.jpeg)
![Baru "Seumur Jagung," Irigasi Desa Bajok Ambruk "Dihajar Alam" 3](https://beo.co.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-23-at-23.43.55.jpeg)
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sekaligus kepala tukang, Muhan mengatakan, pembangunan irigasi yang ambruk diakibatkan identitas hujan cukup tinggi dan pihaknya akan melakukan perbaikan pembangunan rusak diakibatkan faktor alam tersebut.
![Baru "Seumur Jagung," Irigasi Desa Bajok Ambruk "Dihajar Alam" 4](https://beo.co.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-23-at-23.41.07.jpeg)
“Bangun itu ambruk waktu hujan besar, kalau tidak salah tiga hari yang lalu dan bangunan yang rusak – rusak itu akan diperbaiki,” ujar Muhan saat disambangi dikantor desa, Sabtu (23/9).
Panjang bangunan irigasi yang belum dibangun, Muhan mengungkapkan, kurang lebih 20 meter lagi, ada item pekerjaan Tembok Penahan Tebing (TPT) dan titik yang mengalami rusak berat di dua titik (spot /bangunan atas dan bawah).
“Panjang keseluruhannya 246 meter, intinya pembangunan ini sedang proses pekerjaan dengan progres 70 persen dan membutuh waktu tidak lama lagi selesai,” singkatnya. (RN/SB)