LAPORAN : ISMET INONO
KERINCI, BEO.CO.ID – Miris di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 dihiasi bentrok antar remaja, jum’at (18/8).
Dari informasi yang himpun Beo.co.id, aksi yang tidak patut dicontoh belasan remaja berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP), Tigo Luhak Tanah Sekudung, Kabupaten Kerinci bentrok antara remaja yang nongkrong dijembatan Pelangi, Desa Tutung Bungkuk, Kecamatan Siulak, jumat sore (18/8) kemarin.
Polsek Gunung Kerinci telah diamankan belasan remaja yang telah meresahkan masyarakat tersebut, jum’at malam, (18/8) kemarin.
Akibat peristiwa tersebut, telah merusak kaca depan dan belakang mobil warga Semurup, Rosmawati (50), akibat terkena lemparan batu saat aksi keributan berlangsung.
“Aksi itu, buat kaca mobil saya pecah bagian depan dan belakang, semoga anak yang tawuran ini dapat mengantikan,” singkat Rosmawati kepada media ini.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Alti Irawan, SH melalui Kanit Reskrim Ipda Rozalia Saputra, S. Pd dihubungi diruang kerjanya, mengatakan membenar peristiwa keributan antara remaja yang terjadi di jembatan Pelangi Tutung Bungkuk.
“Benar ada peristiwa keributan dijembatan Pelangi, Tutung Bungkuk, kami sudah mengamankan 11 remaja pukul 20 : 00 WIB kemarin ju’mat malam,” terang Rozalia, (19/8).
Ia menuturkan, setelah diamankan mereka membuat surat pernyataan bersama orang tua diatas materai.
“Isi pernyataan itu, meminta remaja yang melakukan keributan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, bila mengulangi kembali, kita tidak segan – segan menangkap sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” sampainya.
Diakhir dia menerangkan, bagi pihak yang menjadi korban aksi keributan tersebut dan kendaraan warga yang rusak akan diselesaikan secara keluargaan.
“Soal kendaraan yang kacanya pecah, seperti ibu Rosmawati akan diselesaikan secara keluargaan,” pungkasnya. (*)
