spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

‘Bongkar Bobrok DP3APPKB Lebong,’ Hingga Dana Fiktif Sampai Hubungan Asmara

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID – Ditengah bulan suci ramadhan ini dengar kabar yang tidak sedap dari Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dalam pengelola keuangan di dinas tersebut.

Diungkap salah satu pengawai yang meminta idetintas disembunyikan oleh media, dalam pengelola keuangan DP3APPKB yang sinyalir dimanipulasi oknum atasannya, hingga cerita hubungan asmara yang dirahasiakan selama ini.

”Kalau berbicara bobroknya kinerja, di Dinas kami DP3APPKB ini sama saja. Ada kegiatan pada tahun 2021 di Desa Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti itu fiktif, dan tanda tangan Kepala Desa dipalsukan,” terangnya dilansir laman Pesirah.com publis 10 April 2022 lalu.

Bahkan sumber kompeten menguraikan secara jauh, ia mengatakan dana rutin tahun 2022 DP3APPKB yang diduga tidak disalurkan. Diketahui dana rutin tersebut telah dicairkan sampai disetiap bidang-bidangnya. Untuk bulan April, Operasional untuk penunjang kinerja tak juga disalurkan.

”Ada lagi, dana rutin kami sampai sekarang tidak disalurkan. Padahal saya tahu dana tersebut telah dicairkan. Bagaimana kami bisa kerja kalau seperti itu,” imbuhnya masih dikutip dari Pesirah.com.

Kondisi terburuk, diungkap sumber tidak segan-segan menerang skandal perselingkuhan oknum atasan ditubuh DP3PPKB Lebong dengan salah satu pegawainya. Bahkan peristiwa ini telah terjadi beberapa tahun belakangan ini, tapi ditutupi oleh OPD tempatnya bekerja untuk menjaga nama baik.

”Kami sudah tahu itu sejak beberapa tahun lalu. Bahkan hal itu sudah menjadi rahasia umum disini, tapi selama ini kami tutup mata,” ucapnya.

Secara terpisah Kepala DP3PPKB Kabupaten Lebong, Drs. Firdaus saat dikonfirmasi membantah semua tuduhan yang lontarkan oleh sumber kompeten kepada awak media. Begitu juga terkait pengelolaan keuangan pada tahun 2021 telah sesuai dengan petunjuk teknis dan tidak ada yang fiktif.

”Saya pastikan kegiatan yang dimaksud tidak ada yang fiktif. Apa lagi seperti yang dituduhkan, karena yang bersangkutan tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan. Mengenai dana rutin, itu baru uang pinjam (UP) yang cair hingga April ini. Dan peruntukannya untuk membayar kewajiban rutin seperti Opersional kantor dan lain-lain. Nah sampai saat ini belum ada lagi pencairan,” singkatnya. (Sbong Keme/rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org