KERINCI, BEO.CO.ID – Boy Bunyamin, yang menanda tangani Surat Tugas Media Online LINTAS ASIA NET, atas nama REKA KOPRAL, karena dia tidak lagi menjabat sebagai pemimpin redaksi, sejak 4 Maret 2023, dan digantikan oleh M Dona, sekarang.
Ya, sejak tanggal, 4 Maret 2023 tidak lagi menjabat Pempred Lintas Asia Net. Boy Bunyamin, akrap dipanggil, ‘’Boy’’ ini, mengatakan kepada Pempred BEO.co.id, yang dihubungi via sambungan telephone mengatakan, ‘’masa berlaku kartunya sudah habis dan belum diperpanjang, silkan lihat di bok redaksi tandasnya.
Memang dia, (Reka Kopral) ada kontak saya, katanya mau diperpanjang, setelah saya tunggu belum datang, mungkin nanti malam, ujarnya.
Karena Pemimpin Redaksi Lintas Asia Net, saat ini adalah M Dona. Artinya, Boy, tidak bertanggung terhadap seluruh apa yang dimuat di Media online, ‘’Lintas Asia Net.’’ Pergantian Pemimpin Redaksi dalam media hal biasa-biasa, dengan alas an yang berbeda-beda?.
Dari keterangan dan data dihimpun Redaksi BEO.co.id, Boy, tidak membantah isi berita yang memuat berita tentang Tambang Sirtu yang dikelola ‘’Pak Torik’’ dia (Boy, red) hanya meluruskan (ralat), menyampaikan pada Redaksi BEO.co.id, tidak lagi sebagai Pempred Lintas Asia Net.
Dan dia tidak mengatakan, Reka Kopral sudah dipecat. Tidak sama sekali, hanya saja belum memperpanjang masa berlaku Kartu Pers (Anggota) di Lintas Asia Net.
Reka Kopral, yang dihubungi langsung redaksi media ini, melalui sambungan handphonenya mengatakan Ia masih Wartawan Lintas Asia Net, rencana tetap memperpanjang masa berlaku Kartunya, 11 Maret 2023.
Dan jauh sebelumnya memang Reka Kopral, sudah mengajukan permohonan kepada Redaksi BEO.co.id, untuk bergabung, namun belum dijawab, karena di BEO (BiDiK ELANGOPOSISI), butuh Wartawan Kreative, pekerja keras, jujur, berani dan bertanggungjawab.
Menurut Rekardo, begitu ia akrap disapa. Mengatakan, saya sadar betul, bahwa saya Wartawan pemula (Yunior) belum mengerti banyak tentang Pers, saya butuh bimbingan dari Pempred dan para senior, ujarnya.
Dan selama bergabung di Lintas Asia Net, belum pernah diberikan pelatihan Jurnalistik, saya hanya diberi tanda pengenal Kartu Pers atas nama Lintas Asia Net, yang ditanda tangani, ‘’Pak Boy Bunyamin.’’ Tertanggal, 25 Juni 2021 dengan masa berlaku s/d 3 Mei 2023.
Karena ada perubahan di Redaksional Lintas Asia Net, dan berganti Pempred dari Boy Bunyamin ke M Dona, saya belum memperpanjang, rencana akan memperpanjang.
Dan saya berterima kasih atas diberi kesempatan bergabung sebagai Wartawan LINTAS ASIA NET, dan saya belum dinyatakan dipecat dan diberhentikan, papar Rekardo.
Sebagai Wartawan baru (Pemula), saya berterus terang ada merasa agak aneh di Lintas Asia Net, saya diperintahkan mencari data dan berita, Ya saya kerjakan sesuai kemampuan saya. Dan saya kirim ke redaksi, jelasnya.
Menjawab pertanyaan BEO.co.id, berita dengan data apa saja yang disampaikan?
Pertama mengirimkan data ke ‘’Pak Jamris Montavea selaku Pembina Mediaonline Lintas Asia Net, berupa Video dan Foto penggunaan minyak Non Industri oleh PT Kuari Rezeki Pratama, pada tanggal, 6 Desember 2022, (Selasa), ternyata ditunggu sampai saat ini tidak ada beritanya. Saya bingung, kata Rekardo, apa salahnya?.
Lalu saya kembali mengirimkan data ke ‘’Pak Jamris Montavea selaku Pembina Mediaonline Lintas Asia Net, berupa Video dan Foto penggunaan minyak Non Industri oleh PT Kuari Rezeki Pratama, pada tanggal, 12 Desember 2022, (Selasa).
Lalu berikutnya saya kirimkan Video Pertambangan dan foto minyak Non Industri ke tambang Ramli Umar, yang dikontrak ‘’PT.KUARI REZEKI PRATAMA/ PAK TORIK), kali ini langsung kepada Boy Bunyamin (Pempred LINTAS ASIA NET) Kamis 23 Februari 2023 Pukul/Jam 13: 42 WIB. Saya tunggu-tunggu kok tidak dimuat, saya diam saja. Saya sadar saya bawahan, dan saya merasa tidak enak, karena tidak diberi alasan, yang jelas dan terbuka, apa salahnya?.
Dan berikut saya (Rekardo) kembali mengirimkan data dan berita ke M Dona selaku Pemimpin Redaksi berupa Video dan foto pengisian Minyak Non Industri ke alat berat milik PT KRP, pada Sabtu, 4 Maret 2023, juga tidak dimuat entah apa salahnya?
Rekardo, mengaku pada Redaksi BEO.co.id, ada rasa kecewa, sebagai wartawan baru (pemula) seharusnya saya diberi tahu, alasannya maka tidak dimuat. Dan bukti-bukti pengirimannya lengkap, paparnya.
Tanpa diumumkan, tiba-tiba terjadi perubahan diredaksional, tahun 2022 Pempred Lintas Asia Net ditangan Pak Boy Bunyamin, dan tahun 2023 berubah selaku Pemimpin Redaksi M Dona, jelas Rekardo. Keterangan tersebut selain langsung via sambungan telephone, Rekardo juga telah me – WA (What Sapp), data-data yang dikirim, sebagai bukti untuk Media BEO.co.id.
Saya, tidak bermaksud berburuk sangka baik pada Pembina ‘’Pak Jamris Montavea, Boy Bunyamin Pemred Lintas Asia Net 2022 dan M Dona, Pempred ditahun 2023, jelas Rekardo, pukul 21: 00 WIB, (15 Maret 2023), malam dini.
Sementara itu Pemimpin Redaksi BEO.co.id dan Koran BiDiK07 ELANGOPOSISI, Gafar Uyub Depati Intan menanggapi keluhan Reka Kopral alias Rekardo, selaku Wartawan pemula, memang haknya wartawan mempertanyakan kenapa berita tidak dinaikan. Seharusnya Pemimpin Redaksi berani menjelaskan, apa adanya.
Mungkin banyak syarat penulisan belum terpenuhi dan atau perlu tambahan kelengkapan data dari lapangan, nah yang mana? Seharusnya ya kita jelaskan apa adanya. Karena masyarakat Pers dan Wartawan adalah salah satu dari Vilar ke empat dalam Negara demokrasi, seperti NKRI yang kita cintai dan banggakan ini.
Saya, selaku Pempred sering ditanya Wartawan saya, soal pemberitaan, tapi saya bangun keterbukaan dengan mereka. Dan jika belum lengkap saya perintahkan untuk melengkapinya, dan insyaallah yang dilengkapi tetap saya turunkan, kendati banyak pihak yang merasa tidak suka?.
Dan saya sadari ada saatnya, Wartawan juga bisa di pidana, karena ‘’menggelapkan data’’ karena tugas Wartawan, dasar dan payung Hukumnya UU No.40 tahun 1999 tentang Pers. Dan dilengkapi dengan, 11 point Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pedoman dan etika kerja para Wartawan (Jurnalistik), sepanjang tidak dilanggar dan terpenuhi unsur pemberitaan, ya insyaallah (karena allah Tuhan yang maha kuasa), ya dimuat apa adanya.
Dan Wartawan, harus terus menerus belajar dan rajin-rajin membaca media pihak lain sehingga luas, pandangannya, jujur, kritis dan berani. Terlepas soal siapa yang benar dan salah, saya berharap masyarakat Pers dan Para Pemimpin Redaksi, mau membuka diri dan berbagi ilmu dan pengalaman kepada wartawannya, apa wartawan pemula. Boy, dihubungi pukul 23: 15 WIB, kehanphone Cellularnya, ternyata active dan berdiring namun belum diangkat. Dalam masalah ini belum diperoleh hak jawab, hak sanggah dan hak memberikan keterangan seluas-luasnya. (BEO.co.id/ ***/ Sbong Keme).