SIMALUNGUN, BEO.CO.ID – Mantan Kepala Desa /Pangulu Nagori Damak Kitang Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Priode 2016 -2022 yang sekarang ikut mencalonkan diri menjadi Kepala Desa/Nagori yang dilaksanakan 15 Maret 2023 mendatang.
Menarik disimak Janelson Purba (Calon Nagori) diadukan ke Polsek Silau Kahean, Simalungun, pasalnya, diduga keluarga Mantan Pangulu Damak Kitang mengeroyok salah satu warga bernama Jon Herson Purba bersama istrinya.
Peristiwa terjadi 14 Januari 2023 sekira pukul 22 : 30 WIB persisnya tempat kejadian dijalan besar Nagori Damak Kitang. Mantan Pangulu Janelson Purba diduga menuduh warganya Jon Herson Purba tukang santet main dukun akhirnya terjadi perdebatan.
Pengeroyokan pun terjadi dari pihak keluarga Janelson Purba yaitu istrinya dan anaknya datang melakukan penganiayaan terhadap istri Jon Herson Purba, istrinya pun terjungkal dan luka-luka di badannya.
Menurut Jon Herson Purba menyampaikan, kasus pengeroyokan dan penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polsek Silau Kahean, Simalungun, Sumatera Utara dengan nomor surat / STPL Nomor 02/I/2023 /S Kahean.
“Akibat kejadian pengeroyokan dan penganiayaan itu laporkan ke Polsek Siau Kahean,” ujar singkat kepada wartawan.
Kapolsek Silau Kahean AKP Jahonas Sinaga ketika dikonfirmasi awak media ini (20/1) mengatakan bahwa saat ini tengah melakukan pemanggilan dan memeriksa saksi-saksi atas peristiwa kejadian oknum berinisial JP.
“Kita saat ini tengah memeriksa saksi saksi,” singkatnya.
Sementara itu, Camat Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Rajaima Purba ketika dikonfirmasi awak media ini (21/1) tentang calon Pangulu JP yang dilaporkan kepihak kepolisian atas dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.
“Kasus tersebut telah ditangani pihak Polsek Silau Kahean dan istrinya (Jon Herson Purba-Red), kita tunggu saja proses hukum yang sedang berjalan,” tanggap Rajaima.
Ketua DPP LSM Halilintar RI SP Tambak, SH tak ingin ketinggalan menanggapi peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian untuk segera memproses pengaduan Jon Herson Purba.
“Apa bila terbukti silakan tahan oknum berinisial JP sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” pungkas. (S. Hadi PT)
